Baik itu berkebun, jalan-jalan di tengah alam, atau melakukan yoga maupun aktivitas lain yang dapat memperlambat efek berbahaya dari stres.
Di mana jika kamu melakukan aktivitas yang disukai maka stres hilang, tenaga kembali pulih, dan hidupmu pun bisa lebih termotivasi.
3. Memulai hidup yang lebih terorganisir
Kawan Puan, harus kamu pahami bahwa disorganisasi dan kekacauan itu dapat memicu stres.
Oleh sebab itu, penting bagimu meluangkan waktu sejenak untuk membuat hidup lebih terorganisir.
Pasalnya, dengan mengubah rutinitas hidup jadi lebih terorganisir, stres pun dapat berkurang.
Bukan hanya itu saja, merencanakan apa yang harus dilakukan dalam hidup itu juga turut membantu mengelola stres.
Misalnya, meluangkan waktu untuk olahraga, menyiapkan makanan sehat untuk dikonsumsi, dan punya jadwal tidur yang cukup.
Meski demikian, mungkin ada beberapa hal pemicu stres yang tidak bisa dihindari akan tetapi setidaknya kamu sudah mencari cara untuk mengelola stres.
Pasalnya mengelola tingkat stres itu sangat baik agar tidak terjadi komplikasi seperti pada kesehatan.
Kalau Kawan Puan suatu saat merasakan stres, maka cobalah tips di atas tadi, ya.
Tapi kalau stresmu sudah berubah jadi lebih berat, maka carilah bantuan profesional.
Baca Juga: Apa Itu Emotional Eating? Simak Penjelasan dan Penyebabnya Berikut
(*)