Bagaimana Melakukan Olahraga untuk Perempuan Pasca Persalinan?

Putri Mayla - Sabtu, 27 November 2021
Tips dan tujuan melakukan olahraga untuk perempuan setelah melahirkan.
Tips dan tujuan melakukan olahraga untuk perempuan setelah melahirkan. Prostock-Studio

Parapuan.co - Olahraga untuk perempuan pasca persalinan menjadi salah satu aktivitas terbaik untuk tubuh.

Aktivitas teratur dapat membuat tubuh rileks, bugar, dan membantu kamu merasa lebih energik.

Ini juga dapat membantu tubuh pulih dan dapat membantu mencegah depresi pasca melahirkan.

Jika melahirkan secara normal, olaharaga dapat dimulai segera setelah kamu sanggup melakukannya.

Namun jika Kawan Puan melahirkan secara caesar, kamu mungkin perlu menunggu lebih lama untuk memulai olahraga kembali.

Baca Juga: 6 Manfaat Jalan Kaki, Olahraga untuk Perempuan Meningkatkan Energi

Melansir dari Mayoclinic, ada banyak manfaat olahraga untuk perempuan pasca melahirkan yakni:

  • Membantu penurunan berat badan, terutama bila dikombinasikan dengan pengurangan asupan kalori
  • Meningkatkan kebugaran kardiovaskular
  • Memperkuat dan mengencangkan otot perut
  • Meningkatkan tingkat energi 

Selain itu, tetap aktif secara fisik juga dapat membantu:

  • Menghilangkan stres
  • Mempromosikan tidur yang lebih baik
  • Mengurangi gejala depresi pasca persalinan

Selanjutnya, lihat kekuatan tubuh saat melakukan aktivitas fisik pasca melahirkan.

Hal yang perlu diperhatikan saat olahraga untuk perempuan pasca persalinan

Olahraga ringan diperkirakan tidak memengaruhi kuantitas serta kualitas ASI ataupun pertumbuhan bayi.

Oleh karena itu, Kawan Puan bisa melakukan olahraga pasca melahirkan dan selama proses menyusui.

Meski begitu, karena menyusui membutuhkan tubuh yang tetap terhidrasi, maka Kawan Puan perlu menyiapkan air minum selama berolahraga.

Oahraga intensitas tinggi yang Kawan Puan lakukan pasca melahirkan dapat menyebabkan asam laktat terakumulasi dalam ASI.

Hal ini menghasilkan rasa asam yang mungkin tidak disukai bayi, tetapi kemungkinan jarang terjadi.

Jika olahraga berat adalah prioritas selama beberapa bulan pertama menyusui, pertimbangkan untuk memberi makan bayi sebelum berolahraga.

Baca Juga: Nagita Slavina Melahirkan, Ini 4 Olahraga untuk Perempuan Percepat Pemulihan Pasca Caesar

Selain itu, memompa sebelum berolahraga dan memberi bayi ASI yang dipompa sesudahnya.

Sebagai alternatif, olahraga dulu dan kemudian mandi, perah beberapa mililiter ASI dan setelah setengah jam atau satu jam, cobalah menyusui.

Jika kamu menjalani kehamilan dan persalinan normal tanpa komplikasi, biasanya aman untuk mulai berolahraga beberapa hari setelah melahirkan atau segera setelah merasa siap.

Jika menjalani operasi caesar, perbaikan vagina ekstensif, atau kelahiran yang rumit, bicarakan dengan dokter atau bidan tentang kapan harus memulai program aktivitas fisik.

Tips melakukan olahraga pasca persalinan

Untuk sebagian besar perempuan sehat, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan merekomendasikan setidaknya 150 menit seminggu aktivitas aerobik intensitas sedang.

Aktivitas aerobik dapat dilakukan sepanjang minggu setelah kehamilan.

Kemudian, pertimbangkan pedoman berikut:

- Luangkan waktu untuk pemanasan dan pendinginan

- Mulailah perlahan dan tingkatkan kecepatan secara bertahap

Baca Juga: Olahraga untuk Perempuan Penderita Asam Lambung yang Disarankan

- Minum banyak cairan

- Kenakan bra yang mendukung dan bantalan menyusui saat memberikan ASI pada buah hati

- Berhentilah berolahraga jika merasa sakit

- Mulailah dengan sesuatu yang berdampak rendah dan sederhana, seperti jalan kaki setiap hari.

Saat merawat bayi yang baru lahir, mencari waktu untuk berolahraga bisa menjadi tantangan tersendiri.

Terlebih lagi dengan perubahan hormon yang terkadang membuat emosional dan lelah.

Sehingga, jangan ragu untuk meminta dukungan dari pasangan dan buat jadwal melakukan olahraga untuk perempuan pasca persalinan ya, Kawan Puan.

(*)

Sumber: mayoclinic
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat