Sebagai contoh, penasihat keuangan akan membantu kamu mengatur keuangan dalam hal membeli instrumen investasi atau membantu rencana perpajakan.
Seorang penasihat keuangan bisa memiliki kredensial yang berbeda-beda, tergantung di ranah apa mereka ingin fokus.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa penasihat keuangan merupakan istilah umum yang memayungi beberapa kelompok, bisa seperti agen asuransi, perencana real estate, manajer keuangan, dan perencana keuangan.
Perencana keuangan
Seperti disebutkan sebelumnya, perencana keuangan merupakan salah satu jenis penasihat keuangan.
Ia bertugas untuk membuat program yang bertujuan untuk mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Baca Juga: Kawan Puan, Catat 7 Tips Memilih Penasihat Keuangan yang Tepat Ini
Seorang perencana keuangan juga terbagi-bagi menjadi beberapa spesialisasi yang berbeda-beda, ada yang fokus pada investasi, perpajakan, dana pensiun, dan/atau perencanaan real estate.
Selain itu, mereka juga biasanya memegang sertifikasi, beberapa di antaranya certified financial planner (CFP), chartered financial analyst (CFA), chartered financial consultant (CFP), atau certified investment management analyst (CIMA).
Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut, seorang perencana keuangan harus melengkapi sejumlah tahapan, seperti pendidikan, ujian, dan riwayat pekerjaan.
Sebagai bagian dari penasihat keuangan, perencana keuangan bergantung pada strategi alokasi portofolio untuk investasi dengan fokus jangka waktu yang panjang.
Ia bertugas memastikan bahwa return dan profil risiko kliennya seimbang.