Jadi, ketika Kawan Puan ingin membuat rencana keuangan, seperti untuk dana pendidikan, cicilan rumah, atau dana pensiun, kamu bisa meminta bantuan seorang perencana keuangan.
Kawan Puan, itu dia perbedaan antara penasihat keuangan dengan perencana keuangan, dua profesi yang sering disebut-sebut secara bergantian.
Sebelum memakai jasa penasihat atau perencana keuangan, pastikan bahwa kamu sudah betul-betul memahami tujuan keuangan yang ingin dicapai.
Dengan demikian, kamu bisa menentukan spesialisasi penasihat atau perencana keuangan apa yang kamu butuhkan. (*)
Baca Juga: 5 Waktu yang Tepat untuk Konsultasi ke Penasihat Keuangan, Kapan Saja?