2. Olahraga dapat membangun massa otot
Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai kehilangan massa otot secara bertahap.
Kehilangan massa otot ini juga bisa dialami oleh ODHA. Maka itu, penting bagi setiap oranng untuk rutin melakukan latihan beban guna membentuk otot.
Di samping itu, harus dipahamu bahwa ODHA memiliki tantangan yang lebih besar dalam hal mempertahankan massa otot.
Pasaknya, massa otot akan membantu untuk tetap sehat dan kuat, sehingga aktivitas sehari-hari bisa berjalan dengan lancar.
3. Olahraga membangun kepadatan tulang
Bukan hanya massa otot yang hilang, seiring bertambahnya usia, massa tulang juga berkurang secara bertahap.
Buruknya lagi, kondisi HIV ini bisa memperburuk berkurangnya massa tulang, sehingga lebih besar risiko terkena osteoporosis.
Hal itu memungkinkan ODHA untuk mengalami patah tulang di pergelangan tangan, tulang belakang, pinggul, dan tulang lainnya.
Baca Juga: Bisa Sekaligus Liburan, Rekomendasi Olahraga di Alam yang Menyenangkan
Ditambah lagi, ternyata obat HIV tertentu juga dapat memperburuk risiko osteoporosis.
Dengan berolahraga maka proses berkurangnya kepadatan tulang bisa tertahan.
Dalam arti lain, dengan berolahraga maka tulang menjadi kuat dan kokoh lebih lama.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Orang dengan HIV mungkin berada pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan diketahui olahraga dapat menjadi senjata utama untuk menangkal penyakit jantung.
Pastikan untuk memasukkan latihan aerobik teratur seperti berjalan, bersepeda, atau berenang.
Melakukan olahraga aerobik dapat meningkatkan kesehatan jantung. Maka dari itu, penting untuk rutin beraktivitas fisik, ya.