4. Gunakan PEP
Gunakan PEP dalam waktu 72 jam setelah kemungkinan pajanan HIV. Profilaksis pasca pajanan (PEP) berarti minum obat untuk mencegah HIV setelah mengalami paparan virus dari hubungan seks atau aktivitas lainnya.
Apabila saat melakukan hubungan seks menggunakan kondom tapi ternyata rusak, sebaiknya segera datang ke dokter untuk mendapat PEP. Jika diberi resep PEP, maka harus meminumnya setiap hari selama 28 hari.
Ingatlah bahwa seseorang tidak memiliki risiko tertular HIV secara efektif jika pasangan HIV-positif minum obat HIV setiap hari sesuai resep dan viral load-nya tidak terdeteksi.
5. Tes PMS dan HIV
Wajib bagi individu yang aktif secara seksual untuk melakukan tes PMS dan HIV. Tes ini berguna untuk mengetahui apakah seseorang ini mengidap infeksi menular seksual atau pun HIV.
Apabila memang mengalami PMS atau HIV, maka dokter akan segera mencari pengobatan yang tepat supaya tidak terjadi komplikasi kesehatan.
Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga di Luar Ruangan, Bisa Jadi Antidepresan Alami!
6. Berhubungan Monogami atau Tidak Melakukan Aktivitas Seksual Sama Sekali
Mengurangi pasangan seksual atau mengusahakan untuk memiliki hanya satu pasangan bisa menurunkan peluang menularkan HIV. Sebab, semakin banyak pasangan yang dimiliki maka risiko penularan HIV pun semakin besar.
Tapi, jauh lebih baik untuk tidak berhubungan seks dalam beberapa waktu terlebih dahulu.
Oleh karena itu, Kawan Puan pastikan kamu memperhatikan keenam cara pencegahan di atas agar terhindar dari HIV.
(*)