Tanda dan gejala menorrhagia
Terdapat tanda-tanda seseorang mengalami gangguan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni menorrhagia, sebagai berikut.
- Sakit perut
- Menstruasi berlangsung lebih dari tujuh hari
- Terdapat gumpalan darah pada cairan haid
- Darah haid berwarna merah, merah muda, atau coklat
- Harus mengganti tampon atau pembalut setiap jam
- Kehilangan lebih dari 80 ml darah selama menstruasi
- Gejala anemia, seperti merasa lelah, lelah atau sesak napas.
Dengan gejala anemia akan memungkinkan seseorang juga mengalami kondisi yang disebut pica.
Adapun gejala Pica meliputi rambut rontok, kulit pucat, dan keinginan untuk makan barang-barang non-makanan (kertas, rambut, kotoran, dll.).
Baca Juga: Coba 1 Menit, 5 Gerakan Olahraga untuk Perempuan Mengatasi Kram Menstruasi
Penyebab Menorrhagia
Kondisi gangguan kesehatan organ kewanitaan satu ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari kondisi hormon hingga adanya kondisi medis lainnya.
- Ketidakseimbangan hormon : produksi hormon estrogen dan progesteron yang tidak seimbang disebabkan oleh kondisi tertentu dapat mengakibatkan terjadinya menorrhagia.
Adapun masalah kesehatan yang dapat menyebabkan hormon tidak seimbang yakni anovulasi. penyakit tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan berat badan berlebih.