Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan : Kenali Gejala dan Penyebab Menorrhagia

Ratu Monita - Kamis, 2 Desember 2021
Gangguan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, menorrhagia.
Gangguan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, menorrhagia. Doucefleur

Parapuan.co - Terdapat beberapa masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan berkaitan dengan menstruasi.

Seperti kita ketahui, menstruasi merupakan pendarahan pada vagina yang rutin terjadi setiap bulan. 

Kondisi ini terjadi karena tubuh perempuan setiap bulannya akan mempersiapkan diri untuk hamil.

Apabila tidak terjadi proses pembuahan, maka lapisan dinding rahim akan meluruh dan terjadilah menstruasi atau datang bulan.

Baca Juga: Demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Hindari Ini 7 Makanan Penyebab Kista Ovarium

Normalnya, saat menstruasi tubuh akan mengeluarkan darah haid sekitar 30 hingga 40 ml setiap harinya. 

Namun dalam kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan tertentu, saat menstruasi seorang perempuan dapat mengeluarkan volume cairan haid lebih banyak daripada seharusnya, untuk kondisi ini disebut menorrhagia.

Menorrhagia

Menorrhagia merupakan suatu kondisi di mana seorang perempuan mengalami pendarahan yang lebih banyak daripada biasanya selama menstruasi dan berlangsung lebih dari 7 hari.

Kondisi ini pun membuat perempuan harus lebih sering mengganti tampon atau pembalut setiap jam.

Akibat dari kondisi kesehatan organ kewanitaan ini, aktivitas sehari-hari pun dapat terganggu.

Menorrhagia ini sering terjadi dan dapat mempengaruhi sekitar 27% hingga 54% orang yang menstruasi.

Tanda dan gejala menorrhagia

Terdapat tanda-tanda seseorang mengalami gangguan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni menorrhagia, sebagai berikut.

  • Sakit perut 
  • Menstruasi berlangsung lebih dari tujuh hari
  • Terdapat gumpalan darah pada cairan haid
  • Darah haid berwarna merah, merah muda, atau coklat
  • Harus mengganti tampon atau pembalut setiap jam 
  • Kehilangan lebih dari 80 ml darah selama menstruasi
  • Gejala anemia, seperti merasa lelah, lelah atau sesak napas.

Dengan gejala anemia akan memungkinkan seseorang juga mengalami kondisi yang disebut pica.

Adapun gejala Pica meliputi rambut rontok, kulit pucat, dan keinginan untuk makan barang-barang non-makanan (kertas, rambut, kotoran, dll.). 

Baca Juga: Coba 1 Menit, 5 Gerakan Olahraga untuk Perempuan Mengatasi Kram Menstruasi

Penyebab Menorrhagia

Kondisi gangguan kesehatan organ kewanitaan satu ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari kondisi hormon hingga adanya kondisi medis lainnya. 

- Ketidakseimbangan hormon : produksi hormon estrogen dan progesteron yang tidak seimbang disebabkan oleh kondisi tertentu dapat mengakibatkan terjadinya menorrhagia.

Adapun masalah kesehatan yang dapat menyebabkan hormon tidak seimbang yakni anovulasi. penyakit tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan berat badan berlebih.

 

- Pertumbuhan non-kanker di rahim : adanya pertumbuhan sel jinak non kanker di rahim dapat menyebabkan menorrhagia.

- Pertumbuhan kanker di rahim : Kondisi seperti hiperplasia endometrium, serta kanker yang memengaruhi sistem reproduksi dapat menyebabkan menorrhagia.

- Infeksi : adanya infeksi, termasuk infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebabkan menorrhagia.

- Komplikasi kehamilan : kondisi pendarahan hebat bisa menjadi tanda peringatan komplikasi kehamilan, seperti keguguran, kehamilan ektopik.

Baca Juga: Cegah Gangguan Haid untuk Jaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan

- Kondisi medis lainnya : menorrhagia juga bisa menjadi gejala yang berhubungan dengan berbagai kondisi, termasuk penyakit Von Willebrand, penyakit ginjal, PID, dan leukemia.

- Obat-obatan : obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan menorrhagia, seperti obat pengencer darah, pil KB.

Jadi, dapat dikatakan ada begitu banyak penyebab terjadinya gangguan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, khsususnya menorrhagia, mulai dari kondisi hormon hingga obat-obatan yang dikonsumsi.(*)

 

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja