"Kita harus menyelesaikan diri kita dulu, seperti konflik batin, kita perlu mengenal diri kita lebih jauh," kata Dini.
Ia melanjutkan, "Menyendiri dulu deh, tanya diri sendiri, dan maunya apa."
Baca Juga: 5 Aksi Nyata untuk Membantu Memutus Masalah Kekerasan pada Perempuan
2. Memiliki tujuan
Apabila sudah menerima dan berdamai dengan diri sendiri, Dini mengatakan bahwa tips selanjutnya adalah memiliki tujuan.
"Kita harus tahu maunya apa. Dengan memiliki strong way, bisa bikin emosi terpanggil agar mau bergerak maju," ujar Dini.
Menurut Dini, apabila hidup dijalani dengan bahagia dan kesadaran penuh, maka akan mendapatkan lebih dari apa yang diinginkan.
"Apabila kita jalani dengan bahagia dan kesadaran penuh, kita dapat melebihi hal yang kita mau malah," tutur Dini.
"Jangan pernah menyepelekan yang namanya doa, kita masih disiapkan untuk menerima rezeki," imbuhnya.
3. Support system
Dini mengaku kewalahan jika harus bekerja dalam satu waktu antara bekerja dan mengurus anak, tapi harus ada sikap fleksibel agar tidak kesulitan.
Baca Juga: Dukung Sesama, Begini Cara Menciptakan Ruang Aman bagi Perempuan Korban Kekerasan
"Saya harus fleksibel, saya gak bisa meng-handle banyak pekerjaan sekaligus, saya pakai cara delegasi dengan support system," kata Dini.
Delegasi menjadi cara Dini untuk mengatur urusan keluarganya dengan support system dukungan dari orang-orang terdekat.
"Jika tidak bisa sendiri, saya harus dibantu support system untuk mengetahui solusi dari tiap permasalahan," imbuhnya.
Kawan Puan, itulah tips bangkit dari trauma KDRT dari Dini Surya.
Jika Kawan Puan ingin melihat kisah Dini Surya tentang perjuangannya sebagai penyintas KDRT dan meraih mimpi, kamu bisa menontonnya di Youtube Channel Cerita Parapuan. (*)