Dampak Negatif Terlalu Sering Memendam Emosi bagi Kesehatan Mental

Ericha Fernanda - Minggu, 5 Desember 2021
Dampak negatif menekan emosi bagi kesehatan mental
Dampak negatif menekan emosi bagi kesehatan mental Punnarong

Parapuan.co - Kawan Puan, penting untuk mengetahui bahwa setiap emosi itu harus diekspresikan.

Mengekspresikan emosi dapat membuat perasaan semakin lega karen mengurangi beban pikiran yang mengganjal.

Sebaliknya, memendam atau menghindari emosi justru meningkatkan stres itu sendiri karena tidak dikelola dengan baik.

Di sisi lain, emosi yang tertekan tidak mendapat kesempatan untuk diproses. Itu pun tidak berarti emosi menghilang begitu saja.

Akibatnya, emosi yang ditekan muncul sebagai gejala psikologis atau fisik yang semakin menyiksa diri dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Bisa Berdampak Negatif Jika Dipendam, Ini 3 Cara Positif Meluapkan 'Emosi'

Jenis emosi apa yang dipendam?

Melansir Healthline, sebagian orang cenderung menekan emosi yang kuat, terutama yang terkait dengan ketidaknyamanan atau pengalaman tidak menyenangkan lainnya.

Ini termasuk emosi seperti amarah, frustrasi, kesedihan, takut, dan kekecewaan.

Dampak

Saat salah satu bagian tubuh kita merasa sakit, baik mental atau fisik, itu berkaitan dengan penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Jika sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik, akibatnya akan lebih sering sakit dan pulih dengan lambat.

Emosi yang tertekan juga dapat berpengaruh pada kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, depresi, serta inner child atau trauma masa kanak-kanak

Baca Juga: Mona Ratuliu Bagi Tips Mengelola Emosi untuk Ibu Bekerja di Rumah Selama Pandemi

Memendam emosi juga dapat menyebabkan gejala fisik, termasuk:

  • Ketegangan otot dan nyeri
  • Mual dan masalah pencernaan
  • Perubahan nafsu makan
  • Kelelahan dan masalah tidur

Kesulitan mengekspresikan emosi dengan baik menyebabkan seseorang menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan:

  • Tekanan darah tinggi
  • Masalah pencernaan lebih parah
  • Penyakit kardiovaskular

Melatih diri untuk berekspresi

Menekan emosi dan menghindari sangat tidak disarankan, cobalah melatih diri untuk berekspresi dengan cara yang sehat.

1. Akui perasaannmu

Akui, terima, dan kenali emosi kamu saat ini. Baik perasaan kecewa, sedih, frustrasi, amarah, atau takut.

Tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja. Kamu bisa menangis dan jangan sembunyikan emosi tersebut.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Stres dalam 15 Menit Menurut Ahli, Salah Satunya Nonton Video Kucing

2. Hindari menghakimi

Tidak peduli emosi apa yang kamu rasakan, hindari menghakimi atau mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu seharusnya tidak merasakan hal tertentu.

Cobalah mencari alasan untuk perasaan itu. Sebab, tiap emosi pasti ada masalah yang mendasarinya.

3. Lepaskan

Kelola emosi tersebut dengan melepaskannya. Lepaskan dengan cara yang sehat, seperti bercerita pada orang yang kamu percayai atau psikolog.

Selain itu, kamu juga dapat menulis jurnal, olahraga, meditasi, dan mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu mampu menghadapinya.

Jangan dipendam lagi emosi kamu ya, Kawan Puan. Ekspresikan dengan cara yang sehat untuk mengurangi beban pikiranmu.

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara

Bingung Pilih Destinasi di Jogja? Ini Panduan untuk Kawan Puan