Menurut Office on Women’s Health, seorang dokter akan mendiagnosis kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan yakni PMDD ketika seorang mengalami beberapa gejela.
Yakni saat kamu mengalami lima gejala, termasuk gejala yang berhubungan dengan suasana hati.
Gejala psikologis dari PMDD meliputi:
- Perubahan suasana hati
- Kesedihan yang tiba-tiba
- Sensitif terhadap penolakan
- Mudah marah
- Rasa putus asa
- Pemikiran kritis terhadap diri sendiri
- Kecemasan
- Suasana hati yang tertekan
- Pikiran untuk bunuh diri
Gejala fisik dan perilaku meliputi:
- Kesulitan berkonsentrasi
- Perubahan nafsu makan, mengidam makanan, dan makan berlebihan
- Berkurangnya minat pada aktivitas biasa
- Mudah lelah
- Merasa kewalahan atau di luar kendali
- Kembung
- Penambahan berat badan
- Nyeri sendi atau otot
- Tidur terlalu banyak atau kurang tidur
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Soal Mitos Menstruasi
Gejala PMS
Seseorang dengan kondisi kesehatan organ kewanitaan yakni PMS mungkin tidak mengalami gejala afektif atau psikologis, melainkan akan mengalami gejala berikut ini.
Gejala mental dan emosional termasuk:
- Kelelahan atau merasa lelah
- Mudah marah
- Masalah tidur terlalu banyak atau bahkan kurang tidur
- Perubahan nafsu makan
- Perubahan suasana hati
- Masalah dengan memori atau konsentrasi
- Kecemasan
- Penurunan gairah seks
- Merasa sedih, sering menangis
Gejala fisik mungkin termasuk:
- Diare
- Sembelit
- Payudara bengkak atau lunak
- Kram
- Toleransi yang lebih rendah untuk cahaya atau kebisingan
- Kembung
- Sakit kepala atau sakit punggung