2. Menurunkan risiko beberapa jenis kanker
Kandungan gizi pada tofu mampu menurunkan risiko beberapa jenis kanker, berikut:
- Kanker payudara. Perempuan yang setidaknya makan kedelai sekali seminggu memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara. Diketahui efek perlindungan terhadap kanker payudara ini berasal dari isoflavon yang terbukti memengaruhi siklus menstruasi dan kadar estrogen.
-
Kanker sistem pencernaan. Studi Intake of Specific Nonfermented Soy Foods May Be Inversely Associated with Risk of Distal Gastric Cancer in a Chinese Population mengungkap asupan asupan tofu yang tinggi dikaitkan dengan risiko penurunan kanker perut sebanyak 61 persen pada laki-laki dan 59 persen pada perempuan.
- Kanker prostat. Studi Soy food consumption and risk of prostate cancer: a meta-analysis of observational studies menemukan bahwa pria yang mengonsumsi kedelai dalam jumlah yang tinggi, terutama tahu, memiliki risiko 32-51 persen lebih rendah terkena kanker prostat.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Mudah Serabi yang Bersarang dan Empuk, Coba Yuk!
3. Mengurangi risiko diabetes
Penelitian Anti-diabetic functions of soy isoflavone genistein: mechanisms underlying its effects on pancreatic β-cell function menuliskan bahwa isoflavon kedelai dapat meningkatkan kontrol gula darah.
Diketahui pula seorang perempuan pascamenopause yang sehat dianjurkan mengonsumi 100 mg isoflavon kedelai per hari mengurangi gula darah darah sebesar 15 persen dan kadar insulin sebesar 23 persen.