Parapuan.co - Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi karena tekanan terhadap dinding pembuluh darah di tubuhmu secara konsisten terlalu tinggi.
Hipertensi juga disebut silent killer karena seseorang sering tidak sadar ada masalah serius di dalam tubuhnya.
Saat kamu mengukur tensi darah, penting untuk mengetahui bagaimana cara membaca tekanan darah yang memiliki dua angka.
Angka teratas adalah tekanan darah sistolik, yang mengukur tekanan pada dinding pembuluh darah saat jantungmu berdetak atau berkontraksi.
Sementara, angka di bawah adalah tekanan darah diastolik, yang mengukur tekanan pada pembuluh darah di antara detak saat jantungmu rileks.
Baca Juga: Selain Konsumsi Obat, 6 Langkah Ini Bisa Bantu Mengontrol Tekanan Darah Tinggi
Kategori Tekanan Darah
Melansir Cleveland Clinic, berikut kategori tekanan darah yang dapat dikatakan normal dan hipertensi.
- Normal, berada di bawah 130/80 mmHg.
- Hipertensi Stadium 1 (ringan), sisitolik antara 130-139 dan diastolik antara 80-89 mmHg.
- Hipertensi Stadium 2 (sedang), berada pada 140/90 mmHg atau lebih tinggi.
- Krisis Hipertensi, berada pada 180/120 mmHg atau lebih tinggi.