2. Maksimalkan asupan protein dalam tubuh
Selain karbohidrat, protein juga sangat dibutuhkan tubuh sebelum lari marathon.
Protein berguna sebagai asupan energi dan memperbaiki jaringan yang rusak yang terjadi selama latihan.
Jumlah protein yang disarankan tubuh adalah sekitar 20-25 persen dari total asupan kalori harian – didapat dari telur, ayam, kedelai, pasta, dan/atau daging rendah lemak.
Baca Juga: Berlari atau Jalan Kaki? Olahraga untuk Perempuan yang Lebih Efektif Membakar Kalori
3. Konsumsi air putih secara berkala dan teratur
Strategi hidrasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pre-event, event, and post-event.
Sebelum berlari, disarankan untuk minum 240-300ml air mineral.
Saat berlari, pelari harus minum seteguk/dua teguk air mineral pada setiap internal 15 menit tanpa menunggu rasa haus menyerang, karena haus adalah tanda dehidrasi.
4. Hindari lemak tinggi dan serat
Hindari makanan berlemak seperti krim atau saos berat, makanan goreng, dan makanan yang dibuat menggunakan minyak atau mentega.
Lalu, hindari juga makanan kategori tinggi serat seperti whole grain, kacang polong, dan sayuran silangan seperti kubis dan sawi hijau.