5 Pilihan Olahraga untuk Perempuan Mengurangi dan Mencegah Depresi

Putri Mayla - Jumat, 10 Desember 2021
Olahraga untuk perempuan dalam mengurangi dan mencegah depresi.
Olahraga untuk perempuan dalam mengurangi dan mencegah depresi. Tempura

Parapuan.co - Olahraga untuk perempuan yang dilakukan secara rutin dapat mengurangi atau bahkan mencegah gejala depresi.

Olahraga secara signifikan dapat meningkatkan kualitas hidup ketika digunakan sebagai terapi tambahan untuk mengatasi depresi.

Secara biologis, olahraga dapat meningkatkan zat kimia tertentu di otak yang dapat membantu membentuk sel-sel otak baru dan koneksi baru antar sel-sel otak.

Selain efek langsung olahraga pada otak, olahraga dapat memberikan perubahan fisik seperti kebugaran kardiovaskular dan peningkatan kesehatan metabolisme.

Berkaitan dengan depresi, olahraga apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi depresi?

Baca Juga: 5 Pilihan Olahraga untuk Perempuan di Masa Kehamilan yang Aman

Melansir Everydayhealth, berikut olahraga untuk perempuan untuk mengurangi depresi.

1. Berlari

Berlari dapat meningkatkan mood secara alami.

Menurut David Muzina, MD, seorang psikiater yang berbasis di Cleveland, berlari merangsang bahan kimia otak.

Perasaan euforia diduga karena pelepasan endorfin di otak sebagai respons terhadap aktivitas fisik yang berkelanjutan.

"Endorfin mengurangi persepsi kamu tentang rasa sakit dan memicu perasaan positif di dalam tubuh," kata Sanam Hafeez, PsyD, seorang neuropsikolog dan direktur Comprehensive Consultation Psychological Services di New York City.

Melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit olahraga selama tiga hingga lima hari dalam seminggu dapat secara signifikan mengurangi gejala depresi.

 

2. Angkat beban

Olahraga untuk perempuan seperti latihan angkat beban juga dapat membantu meringankan gejala depresi, menurut analisis dari 21 studi yang diterbitkan pada Agustus 2020 di International Journal of Environmental Research and Public Health.

Untuk orang dengan depresi ringan hingga sedang, latihan beban bisa menjadi praktik meditasi, kata Dr. Sanam.

"Saat kamu melakukan latihan beban, pikiran kamu terfokus pada tugas yang ada dan tidak memikirkan hal lain," katanya.

Belum lagi, ada manfaat lain seperti peningkatan definisi otot, peningkatan aliran darah, dan kerja keras.

Hal tersebut dapat meningkatkan pandangan kamu dan memberi rasa kepuasan yang mendalam ketika dapat mencapai tujuan.

Pastikan untuk memulai dengan perlahan dan gunakan bantuan pelatih pribadi jika diperlukan.

Baca Juga: 5 Gerakan Olahraga untuk Perempuan Menyambut Persalinan Normal

3. Yoga

Berlatih yoga adalah aktivitas lain yang dapat meredakan gejala depresi.

Terlebih jika dikombinasikan dengan pengobatan biasa, seperti terapi perilaku kognitif, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei 2019 di American Family Physician.

Yoga memiliki efek antidepresan karena meningkatkan fleksibilitas, melibatkan perhatian penuh, dan memecah pikiran negatif yang berulang.

Selanjutnya, yoga dapat meningkatkan kekuatan, membuat Kawan Puan sadar akan pernapasan.

Aktivitas fisik seperti yoga dapat dilakukan dengan mengikuti kelas berkelompok yang juga dapat memberikan manfaat sosial.

4. Tai Chi

Tai Chi merupakan tradisi Timur selain yoga yang mungkin membantu meringankan depresi.

Secara khusus, latihan yang lambat dan lembut ini dapat membantu mengurangi stres dan meredakan gejala depresi, menurut artikel ulasan yang diterbitkan pada April 2019 di Frontiers in Psychiatry.

Berlatih Tai Chi dalam pengaturan kelompok juga dapat berperan dalam menghilangkan depresi.

Mengikuti kelas Tai Chi secara kelompok dapat memperkuat rasa otonomi dan keterhubungan dengan orang lain.

Baca Juga: 3 Gerakan Olahraga untuk Perempuan yang Bisa Dilakukan dengan Kursi

5. Berjalan kaki

Berjalan kaki termasuk latihan aerobik yang cocok untuk hampir semua orang.

Untuk berjalan kaki Kawan Puan hanya membutuhkan sepasang sepatu yang nyaman dan mendukung.

Jika depresi tidak membuat kamu banyak bergerak, mulailah perlahan dan bertahap melakukan aktivitas jalan kaki.

Menurut Dr. Sanam, jika kamu menetapkan harapan yang terlalu tinggi, kamu mungkin menyalahkan diri sendiri dan merasa bersalah jika tidak memenuhi harapan itu.

"Tetapkan harapan yang realistis, seperti berjalan kaki lima menit," jelasnya.

Selanjutnya, lakukan olahraga untuk perempuan dalam mengurangi depresi ini secara rutin.

(*)

Sumber: everydayhealth
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja