Gejala
Gejala yang dialami orang dengan alexithymia, meliputi:
- Kesulitan mengidentifikasi perasaan dan emosi
- Susah membedakan antara emosi dan sensasi tubuh yang berhubungan dengan emosi itu
- Kemampuan terbatas untuk mengkomunikasikan perasaan kepada orang lain
- Kesulitan mengenali dan menanggapi emosi orang lain, termasuk nada suara dan ekspresi wajah
- Kurangnya fantasi dan imajinasi
- Gaya berpikir logis dan kaku, yang berarti kurang empati
- Kurangnya keterampilan coping sebagai cara mengatasi stres
- Perilaku kurang altruistik atau tidak memerhatikan kesejahteraan orang lain
- Tampak sulit dijangkau, serius, dan kurang humor
- Kepuasan hidup yang buruk
Baca Juga: Bisa Berdampak Negatif Jika Dipendam, Ini 3 Cara Positif Meluapkan 'Emosi'
Penyebab
Penyebab alexithymia dapat diketahui melalui beberapa komponen berikut, termasuk:
1. Genetika
Seseorang lebih mungkin menderita alexithymia jika ada riwayat keluarga yang juga memilikinya.
2. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang dapat memengaruhi termasuk riwayat trauma masa kanak-kanak, adanya kondisi kesehatan fisik atau mental, atau faktor sosial ekonomi.
3. Cedera otak
Seseorang dengan cedera pada bagian otak yang dikenal sebagai insula anterior mengalami peningkatan kadar alexithymia.