Masing-masing individu memiliki tingkat keparahan kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan seperti PMS yang berbeda-beda.
Bahkan, sebagian orang tidak mengalami gejala PMS dan sebagian lainnya mengalami gejala berat, yang mungkin cenderung pada gejala PMDD.
Adapun gejala psikologis dari PMS termasuk :
- Sifat mudah marah
- Kelelahan
- Perubahan nafsu makan
- Perubahan suasana hati
- Kekurangan gairah seks
- Kesulitan konsentrasi
- Tidur terlalu lama atau terlalu sebentar
Sedangkan, untuk gejala fisik akibat gangguan kesehatan organ kewanitaan yakni PMS di antaranya:
- Payudara bengkak dan lembut
- Sembelit atau diare
- Kram
- Kembung
- Sakit kepala
- Sakit punggung
- Toleransi yang lebih rendah terhadap cahaya atau kebisingan
Baca Juga: Peran Orang Tua dalam Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Remaja
PMDD
Mirip seperti PMS, namun PMDD memiliki kondisi dengan gejala yang lebih parah.
Namun, hingga kini menurut peneliti OWH belum sepenuhnya memahami mengapa sebagian orang mengalami PMDD dan yang lainnya tidak.