Sama halnya dengan PMS, perubahan kadar hormon mungkin menjadi penyebab sebagian orang mengalami PMDD.
Lebih lanjut lagi, OWH menyampaikan bahwa kadar serotonin kemungkinan juga menyebabkan terjadinya seseorang mengalami kecemasan dan gejala gangguan depresi.
Serupa dengan hormon lain, kadar serotonin berubah selama siklus menstruasi.
Baca Juga: Risiko Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan dari Mencabut Rambut Kemaluan
Anxiety and Depression Association of America dan OWH juga menegaskan bahwa orang dengan PMDD cenderung juga mengalami kecemasan atau depresi.
Gejala PMDD lainnya mungkin termasuk:
- Perasaan terbebani
- Depresi meningkat
- Mood swing yang parah
- Sensitif terhadap penolakan
- Emosi marah yang berlebihan
- Menarik diri dari lingkungan
- Sedih secara tiba-tiba
Jadi, kecemasan yang dialami perempuan sebelum masa menstruasi dapat disebabkan oleh adanya perubahan kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan berupa hormon.(*)