2. Hindari memimpin dengan tuduhan
Cara percakapan dimulai akan menentukan bagaimana kelanjutannya, awalan dengan tuduhan pasti menyulut emosi pasangan.
Alih-alih memulai dengan kesalahan yang dilakukan pasangan, mulailah percakapan dengan membicarakan bagaimana perasaanmu saat situasi itu terjadi.
Komunikasikan dengan tenang dan jelas bagaimana kesalahan itu terjadi agar pasanganmu mengerti bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Lekas Baikan, Ini 7 Cara Cepat Mengakhiri Pertengkaran dengan Pasangan
3. Ajukan pertanyaan
Jika kamu benar-benar ingin tahu dan terbuka untuk mendengarkan pasanganmu, kemungkinan besar mereka akan tetap tenang.
Membuka jalan bagi pasangan dapat memberikan kesempatan baginya untuk menjelaskan apa yang mendorongnya bersikap defensif.
Memberikan pertanyaan adalah sikap yang peduli dan menunjukkan keinginan untuk memiliki hubungan lebih baik dengan menghindari sikap defensif.