Kelelahan vs. Mengantuk
Penting untuk membedakan kelelahan di siang hari akibat insomnia (daytime fatigue) dan kantuk berlebihan di siang hari (Excessive Daytime Sleepiness/EDS).
Orang dengan EDS merasa sangat mengantuk di siang hari sehingga mudah tertidur dalam situasi yang membosankan atau tidak bergerak.
Kondisi tersebut misalnya tertidur saat berhenti di lampu merah, duduk di ruang tunggu, atau naik angkutan umum.
EDS biasanya disebabkan oleh kondisi seperti sleep apnea, sindrom kaki gelisah, narkolepsi, kondisi neurologis seperti penyakit Parkinson, dan obat-obatan.
Baca Juga: Susah Tidur Usai Terbangun Tengah Malam? Cobalah Lakukan 4 Hal Ini!
Sementara itu, orang dengan daytime fatigue merasa sangat lelah tapi tidak tertidur dengan mudah di siang hari.
Mereka berjuang untuk menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Gejalanya meliputi:
- Kelelahan, kelemahan, dan energi yang terkuras.
- Kurang motivasi.
- Penampilan buruk.
- Masalah memori.
- Kurangnya produktivitas.
- Kecenderungan untuk membuat kesalahan.
- Depresi.
- Minat rendah untuk bersosialisasi.