4. Pikirkan masa depan
Memiliki gambaran positif tentang masa depan yang ingin kamu capai juga bisa menjadi strategi untuk mengatasi rasa lelah berlebihan akibat burnout.
Kamu bisa mencoba berpikir bahwa apa yang kamu lakukan akan membawamu pada masa depan yang ingin kamu raih.
Ketika kamu bisa melihat sisi positifnya, kamu akan menyadari bahwa apa yang kamu rasakan dan alami saat ini merupakan sarana untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: Cara Menjadi Perempuan Karier Sekaligus Ibu Rumah Tangga yang Sukses
5. Berikan perhatian pada kariermu
Sebagai seorang ibu dan karyawan, mungkin kamu sering kali lebih fokus pada hal-hal yang harus dilakukan sehari-hari di rumah hingga melupakan karier.
Selain fokus pada tanggung jawab sehari-hari, kamu juga tak boleh lupa dengan karier yang saat ini sedang kamu jalani.
Cobalah luangkan waktu untuk fokus pada karier kamu saat ini, misalnya dengan membuka LinkedIn dan melihat apa langkah yang selanjutnya harus kamu ambil agar bisa berkembang dalam karier.
Sebab, burnout juga bisa saja terjadi karena kamu stuck pada hal yang itu-itu saja saat bekerja.
Kawan Puan, itulah beberapa strategi mengatasi burnout untuk para working mom atau ibu pekerja.
Meskipun momen-momen ini merupakan masa yang sulit dan menjadi tantangan tersendiri, kamu pasti tetap akan bisa melewatinya.
Menyambut Hari Ibu 22 Desember mendatang, jangan lupa untuk memberikan diri sendiri waktu istirahat yang kamu butuhkan, ya, terlebih jika kamu sedang merasa kewalahan. (*)