Parapuan.co - Kawan Puan yang merupakan working mom atau ibu pekerja pastinya pernah merasa kewalahan dalam mengurus pekerjaan, anak, serta rumah tangga.
Terlebih, di masa pandemi ini, di mana banyak perusahaan yang menerapkan work from home atau bekerja dari rumah.
Batasan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan pun menjadi kabur, sehingga membuat para working mom rentan mengalami burnout serta kehilangan work-life balance.
Ketika pikiran sedang kacau dan kamu merasa lelah secara emosional, fisik, maupun mental, tentunya kamu tak bisa hanya diam saja.
Meskipun burnout kerap membuatmu menjadi kewalahan, kamu harus mencari strategi untuk mengatasinya agar hal-hal yang menjadi tanggung jawab tidak terabaikan.
Baca Juga: 7 Tips WFH bagi Ibu Berkarier agar Nyaman Bekerja Walau Ada Anak
Untuk membantumu menghadapi burnout akibat banyaknya urusan yang harus diselesaikan, berikut ini beberapa strategi untuk mengatasinya yang bisa kamu terapkan, seperti dikutip dari Harvard Business Review.
1. Round up
Teknik sederhana pertama yang bisa kamu coba adalah dengan meluangkan sedikit waktu untuk memikirkan atau menuliskan hal-hal yang sudah berhasil kamu capai beberapa waktu ke belakang.
Mulai dari hal-hal yang kamu lakukan di pekerjaan atau di rumah tangga kamu.
Selanjutnya, kamu bisa mulai menentukan tujuan berikutnya yang ingin kamu capai, mulai dari pekerjaan, hubungan rumah tangga, hingga perkembangan anak misalnya.
Dengan meluangkan waktu untuk menyadari pencapaian yang telah berhasil kamu raih, kamu akan merasa lebih siap menghadapi tantangan yang saat ini kamu hadapi.
2. Berhenti memikirkan hal yang sudah berlalu
Sering kali, kita masih memikirkan hal-hal yang sebenarnya sudah terjadi dan berlalu.
Tanpa disadari, hal ini juga menyebabkan kita menjadi kewalahan dan rentan mengalami burnout.
Di sini, kamu bisa berhenti memikirkan hal-hal yang sudah berlalu, misalnya pekerjaan yang sebenarnya sudah kamu selesaikan sebelumnya, tetapi masih terus kamu pikirkan.
Dengan demikian, kamu bisa menenangkan pikiran dan siap untuk menyelesaikan pekerjaan dan tanggung jawab berikutnya.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Bisa Miliki Penghasilan Tambahan Lewat Menulis, ini Caranya!
3. Temukan titik kendali
Menjadi seorang working mom dengan segala tanggung jawab memang bukanlah hal mudah bagi siapa pun.
Ketika kamu mengalami burnout, kamu akan sulit untuk melakukan yang terbaik untuk berbagai aspek yang menjadi tanggung jawabmu.
Untuk menghadapi perasaan burnout yang kamu alami, kamu perlu menemukan titik kendali, Kawan Puan.
Titik kendali ini bisa saja merupakan salah satu bagian kecil dan sederhana di hidupmu, misalnya saja menjaga kebersihan dan kerapihan area kerja di rumah atau menyempatkan waktu untuk berolahraga.
Titik kendali yang kamu lakukan ini nantinya bisa membantu kamu untuk mengontrol apa yang kamu rasakan, apa pun kondisinya.
4. Pikirkan masa depan
Memiliki gambaran positif tentang masa depan yang ingin kamu capai juga bisa menjadi strategi untuk mengatasi rasa lelah berlebihan akibat burnout.
Kamu bisa mencoba berpikir bahwa apa yang kamu lakukan akan membawamu pada masa depan yang ingin kamu raih.
Ketika kamu bisa melihat sisi positifnya, kamu akan menyadari bahwa apa yang kamu rasakan dan alami saat ini merupakan sarana untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: Cara Menjadi Perempuan Karier Sekaligus Ibu Rumah Tangga yang Sukses
5. Berikan perhatian pada kariermu
Sebagai seorang ibu dan karyawan, mungkin kamu sering kali lebih fokus pada hal-hal yang harus dilakukan sehari-hari di rumah hingga melupakan karier.
Selain fokus pada tanggung jawab sehari-hari, kamu juga tak boleh lupa dengan karier yang saat ini sedang kamu jalani.
Cobalah luangkan waktu untuk fokus pada karier kamu saat ini, misalnya dengan membuka LinkedIn dan melihat apa langkah yang selanjutnya harus kamu ambil agar bisa berkembang dalam karier.
Sebab, burnout juga bisa saja terjadi karena kamu stuck pada hal yang itu-itu saja saat bekerja.
Kawan Puan, itulah beberapa strategi mengatasi burnout untuk para working mom atau ibu pekerja.
Meskipun momen-momen ini merupakan masa yang sulit dan menjadi tantangan tersendiri, kamu pasti tetap akan bisa melewatinya.
Menyambut Hari Ibu 22 Desember mendatang, jangan lupa untuk memberikan diri sendiri waktu istirahat yang kamu butuhkan, ya, terlebih jika kamu sedang merasa kewalahan. (*)