4. Perubahan dalam hidup
Perubahan seperti lahirnya seorang anak, kehilangan orang terdekat, pindah rumah, maupun pindah kerja, tentu memengaruhi komunikasi dengan pasangan.
Adanya perubahan ini tentu menuntut satu sama lain untuk bisa lebih cepat beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi.
Namun, sering kali bagi sebagian pasangan kondisi tersebut menjadi hal yang sulit dan menimbulkan konflik.
Jika terjadi, maka disarankan untuk segera berkonsultasi dengan konselor, guna menyelesaikan masalah yang tengah terjadi.
Baca Juga: Perempuan Menikah, Kenali Cara Mengendalikan Emosi dalam Rumah Tangga
Manfaat konseling pernikahan
Untuk memiliki hubungan yang sehat, Dr. Borland mengungkap diperlukan tiga prinsip, yakni komunikasi yang baik, kejujuran, dan kepercayaan.
Konseling pasangan dapat membantu pasangan untuk memulihkan atau bahkan membangun ketiganya.
Karena, proses konseling pernikahan dapat membantu :
- Meningkatkan komunikasi sehingga pasangan merasa didengar, dipahami, dan terhubung.
- Memperkuat ikatan emosional antara pasangan.
- Meningkatkan kerjasama.
- Mengurangi stres.
Lebih lanjut lagi, Dr. Borland menyampaikan, ada banyak pasangan yang hubungan semakin erat dan berhasil diselamatkan berkat melakukan konseling pernikahan.
“Ketika pasien saya mengungkapkan bahwa pernikahan mereka baik-baik saja, mereka sering berkata, 'Kami lebih banyak tertawa. Kami melakukan hal-hal yang menyenangkan'," pungkasnya.
Jadi, bagi perempuan menikah coba perhatikan kembali masalah yang terjadi dengan pasangan, apakah perlu melakukan konseling pernikahan? (*)