6. Abigail Johnson, Chairman dan CEO Fidelity Investments
Abigail Johnson telah menjabat sebagai CEO Fidelity Investments sejak tahun 2014 untuk menggantikan ayahnya dan menjadi chairman sejak tahun 2016.
Kakeknya, Edward Johnson II, mendirikan raksasa reksa dana berbasis di Boston pada tahun 1946, di mana Abigail Johnson memiliki sekitar 24,5 persen saham perusahaannya.
Pada tahun 2018, Fidelity meluncurkan platform yang memungkinkan investor untuk memperdagangkan bitcoin dan ether.
Baca Juga: Jadi Perempuan Pro Player di Dunia Esports, Ini Rahasia Zahra Aisha
7. Ana Patricia Botin, Executive Chairman Santander
Ana Patricia Botin menjadi ketua perusahaan Santander pada tahun 2014 usai kematian mendadak ayahnya, Emilio.
Ia melakukan kudeta pada tahun 2017 ketika Banco Santander mengakuisisi Banco Popular (BP).
Ia telah memperjuangkan financial technology (fintech) dan berfokus pada wirausahawan, mendukung usaha kecil dan bisnis milik perempuan.
8. Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa
Diangkat sebagai presiden Komisi Eropa, cabang eksekutif Uni Eropa, pada Juli 2019, Ursula von der Leyen merupakan perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut.
Ia bertanggung jawab atas undang-undang yang mempengaruhi lebih dari 700 juta orang Eropa.
Pada September 2020, dalam pidato kenegaraan pertamanya sebagai komisaris, ia mengatakan bahwa ia menentang kebijakan anti-LGBT di Polandia.