9. Tsai Ing-wen, Presiden Taiwan
Tsai Ing-wen merupakan perempuan pertama yang terpilih sebagai presiden di Taiwan pada tahun 2016.
Kepemimpinan Tsai selama Covid-19 dipandang sebagai model global, sebab pada tahun 2020, Taiwan membuat program pelacakan dan penelusuran yang ketat untuk mencegah penularan massal.
Tsai juga berjanji untuk menjadikan Taiwan sebagai anggota dunia yang tak tergantikan dengan merangsang ekonomi di bidang biotek, pertahanan, dan energi hijau.
Baca Juga: Bahas Kesetaraan, Sri Mulyani Sebut Butuh 100 Tahun Tutup Gender Gap
10. Julie Sweet, Chair dan CEO Accenture
Di urutan ke sepuluh ada Julie Sweet, yang menjadi CEO perusahaan layanan global Accenture sejak September 2019.
Sebelum menjadi CEO, Sweet menjabat sebagai penasihat umum dan kepala Accenture Amerika Utara yang menjadi pasar terbesar perusahaan tersebut.
Lingkungan yang beraneka ragam dan memiliki kesetaraan merupakan prioritas Julie Sweet.
Kawan Puan, itulah sepuluh daftar perempuan paling berpengaruh di dunia tahun 2021 versi Forbes.
Dari Indonesia sendiri, ada Nicke Widyawati, direktur utama PT Pertamina Persero yang menempati urutan ke-27 daftar tersebut.
Adapun Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI, yang menempati urutan ke-66. (*)