Model Lingerie di Tahun 1920
Tolak ukur kecantikan mulai berubah di tahun 1920.
Jika sebelumnya perempuan ideal harus memiliki tubuh berbentuk hourglass atau jam pasir, perancang busana Paul Potret dan Madeline Vionnet asal Prancis berhasil mematahkan stigma tersebut.
Mereka berhasil membuat lingerie model slip yang disukai para fashion enthusiast di tahun 1920.
Lingerie kombinasi sifon ini pun langsung jadi favorit perempuan, karena tidak ketat serta nyaman dipakai.
Baca Juga: Agar Makin Chic, Ketahui Cara Memilih Lingerie Sesuai Bentuk Tubuh
Lingerie di tahun 1950
Lingerie mulai kembali ke model 1800 namun dengan potongan yang lebih lurus.
Pakaian dalam ini banyak digunakan perempuan sebagai inner gaun malam.
Hal ini dikarenakan model underwire bra yang menampilkan kesan feminin sekaligus mempercantik bentuk payudara.
Pada tahun 1954, La Perla adalah salah satu brand fashion yang mengeluarkan koleksi pakaian dalam berbahan sutra dengan aksen renda, dengan desain yang lebih modern.
Seperti namanya, La Perla dalam bahasa Italia yang berarti 'mutiara' mencoba menampilkan kesan ekslusif nan feminin dalam setiap rancangannya.