3. Oliebollen, Belanda
Penduduk Belanda memiliki sajian khas di malam Tahun Baru yang dinamakan dengan bolen goreng atau oliebollen.
Dalam tradisi warga Belanda, oliebollen dikonsumsi pada Malam Tahun Baru dan pada perayaan khusus saja.
Oliebollen sendiri itu seperti donat yang dibubuhi dengan kismis, lalu digoreng, dan kemudian ditaburi gula bubuk.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Mudah Daging Sapi untuk Barbeque di Malam Tahun Baru
4. Glücksschwein, Austria dan Jerman
Austria dan tetangganya yakni Jerman menyebut Malam Tahun Baru Sylvesterabend atau malam Saint Sylvester.
Di mana orang Austria akan bersuka ria minum anggur merah dengan kayu manis dan rempah-rempah.
Kemudian ada babi guling untuk makan malam dan menghias meja dengan babi kecil yang terbuat dari marzipan dan, yang disebut Glücksschwein sebagai lambang keberuntungan.
5. Mie Soba, Jepang
Di rumah tangga Jepang, keluarga makan mie soba soba, atau toshikoshi soba, pada tengah malam pada Malam Tahun Baru untuk mengucapkan selamat tinggal pada tahun yang telah berlalu dan menyambut tahun yang akan datang.
Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-17, dan mie yang panjang melambangkan umur panjang dan kemakmuran.
Selain itu, di malam sebelum Tahun Baru warga Jepang akan membuat kue beras mochi.
Di mana beras ketan yang manis dicuci, direndam, dikukus, dan ditumbuk hingga halus.
Kemudian para tamu bergiliran mencubit potongan-potongan untuk dibuat menjadi roti kecil yang dimakan untuk pencuci mulut.