Disebutkan pula, bahwa sosok pengusaha yang satu ini mengaku tidak cocok dengan sistem yang ada di sekolah.
Tahun 2018, ia akhirnya mendapatkan ijazah SMA setelah mendaftar Paket C di PKBM Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat menjabat menteri.
Kendati tak melanjutkan studi ke jenjang berikutnya, Susi berhasil menerima gelar Doktor Honoris Causa.
Gelar itu diterimanya dari dua kampus, yaitu Universitas Diponegoro (Undip) pada 2016 dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tahun 2017.
Baca Juga: Profil Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Perempuan Bali Pertama di Kabinet
Perjalanan Karier
Saat dirinya putus sekolah di masa lalu, Susi Pudijastuti bekerja keras menjadi pengepul ikan di Pangandaran.
"Beliau memulai usaha dari jualan ikan di TPI (tempat pelelangan ikan)," kata Presiden Joko Widodo saat pelantikan jajaran Kabinet Kerja 2014 seperti mengutip Kompas.
Bisnisnya berkembang pesat, hingga pada 1996 ia mampu mendirikan pabrik pengolahan ikan bernama PT ASI Pudjiastuti Marine Product.
Perusahaan dnegan produk unggulan berupa lobster itu makin memperluas pasarnya tak hanya di tanah air, tapi juga ke Asia dan Amerika.
Awal 2000-an, perempuan inspiratif ini membeli pesawat untuk memasarkan bisnis hasil laut miliknya.
Namun, pada akhirnya ia juga membuka usaha penerbangan Susi Air yang beroperasi secara komersil tak berapa lama setelah tsunami Aceh di tahun 2006.
Nama Susi semakin dikenal publik kala itu, sampai akhirnya Jokowi menunjuknya menjadi salah satu menteri di Kabinet Kerja.
Baca Juga: Sosok Hillary Brigitta Lasut, Politikus Perempuan Anggota DPR Termuda