Selain bahaya yang tertera di atas, rokok elektrik juga memberikan bahaya lainnya, seperti dilansir dari Harvard Health Publishing.
1. Nikotin yang sangat adiktif dapat memengaruhi perkembangan otak dan berpotensi membahayakan remaja dan dewasa.
2. Beberapa zat kimia yang ditemukan dalam uap rokok elektrik dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
3. Risiko ledakan dan luka bakar akibat baterai rokok elektrik yang rusak saat mengisi ulang.
4. Paparan cairan yang tidak disengaja dari rokok elektrik menyebabkan keracunan akut nikotin pada anak-anak hingga orang dewasa.
5. Rokok elektrik membahayakan janin yang sedang berkembang.
Baca Juga: Awalnya Susah, Ini Tips Ampuh Berhenti Merokok agar Kembali Sehat
Di samping itu, beberapa kandungan dalam aerosol yang dihasilkan rokok elektrik juga bisa berbahaya bagi paru-paru dalam jangka panjang.
Perlu diketahui bahwa aerosol dari rokok elektrik bukanlah “uap air” yang tidak berbahaya.
Aerosol rokok elektrik yang dihirup dan dihembuskan dapat mengandung zat berbahaya yang berpotensi memberi efek negatif untuk kesehatan.
(*)