Dampak merokok bagi perempuan selanjutnya yakni pada risiko kehamilan.
Di mana bahan kimia dalam rokok ditularkan dari orang hamil melalui aliran darah ke janin itu beracun.
Kondisi ini menghadirkan risiko serius bagi bayi yang belum lahir serta orang yang hamil.
Menurut CDC, merokok selama kehamilan meningkatkan risiko:
- Kelahiran prematur
- Berat badan lahir rendah
- Cacat lahir pada mulut dan bibir
- Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)
3. Infertilitas
Hendaknya dipahami bahwa perempuan yang menunda melahirkan sampai usia 30-an atau bahkan 40-an, yang dapat menyebabkan masalah kesuburan, meskipun tidak merokok.
Tetapi bagi perempuan yang merokok dan menunda melahirkan menempatkan diri mereka pada risiko infertilitas yang jauh lebih besar di masa depan daripada bukan perokok.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Cara Mengatasi Vagina Kering
Kondisi tersebut dibuktikan dalam studi How smoking affects reproductive health.