Studi menunjukkan bahwa penurunan respons ovulasi, serta pembuahan dan implantasi zigot, dapat terganggu pada perempuan yang merokok.
Di mana bahan kimia dalam tembakau juga dapat mengubah cairan serviks, membuatnya menjadi racun bagi sperma yang menyebabkan kehamilan sulit dicapai.
4. Penyakit Radang Panggul (PID)
Dampak selanjutnya pada kesehatan reproduksi perempuan karena merokok yakni penyakit radang panggul (PID).
PID terjadi dengan frekuensi yang lebih besar pada perokok daripada bukan perokok.
PID sendiri adalah penyakit yang menyakitkan yang memerlukan intervensi medis segera dan sering menjadi faktor penyebab kehamilan ektopik serta perlengketan panggul, serta masalah kesuburan lainnya.
5. Menopause dini
Perempuan yang merokok memiliki peningkatan risiko mengalami menopause sebelum usia 50 tahun dibandingkan dengan non-perokok.
Bukan hanya itu saja adapun keluhan lain yang dialami perempuan yang merokok seperti masalah menstruasi seperti perdarahan abnormal, amenorea (tidak menstruasi), dan infeksi vagina.
Kelainan menstruasi dan menopause dini dapat disebabkan oleh efek toksik pada ovarium atau oleh tingkat estrogen yang jauh lebih rendah karena merokok.
Mengetahui dampak merokok bagi kesehatan reproduksi hingga kesuburan perempuan tersebut itu sangat mengerikan.
Oleh sebab itu, yuk perlahan hentikan kebiasaan merokok ini.
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Stres Sebabkan Menstruasi datang Lebih Cepat
(*)