2. Penemuan kasus aktif
Perlu diketahui dalam persiapan sekolah tatap muka ini, hal paling penting dalam temuan kasus aktif adalah tracing atau pelacakan kontak.
Pelacakan kontak dilakukan oleh tracer setiap ada temuan kasus positif yang terkonfirmasi sebagai upaya untuk menemukan kasus tambahan.
Karena, kasus terkonfirmasi dapat berasal dari penemuan kasus pasif, notifikasi Puskesmas atau keluarga warga satuan pendidikan, dan dari hasil survei berkala.
Pelacakan kontak erat nantinya dilaporkan ke dalam aplikasi New-All Record (NAR) dan Sistem Informasi Pelacakan (SILACAK), lalu jika kasus pasif warga sekolah terkonfirmasi positif, maka Puskesmas menginformasikannya kepada pihak sekolah.
3. Pelacakan
Dalam persiapan pembelajaran tatap muka ini, perlu sekolah ketahui akan ada pelacakan kontak erat oleh Puskesmas kepada warga sekolah lainnya yang terlibat dalam satu kegiatan bersama kasus terkonfirmasi.
Kepala sekolah akan mendapatkan informasi mengenai kasus terkonfirmasi di lingkungan sekolahnya dari hasil pemindaian aplikasi PeduliLindungi oleh pengunjung atau tamu satuan pendidikan.
Baca Juga: Sudah Bisa 100 Persen, Ini 9 Rekomendasi IDAI untuk Persiapan Sekolah Tatap Muka