Parapuan.co - Menyembunyikan sayur pada makanan anak bisa menjadi solusi cepat agar anak suka makan sayur.
Akan tetapi, cara tersebut justru tidak efektif karena berdampak buruk pada kebiasaan makan anak di masa depan.
Penting untuk diingat bahwa anak-anak secara alami takut dengan makanan baru, ini disebut neofobia.
Neofobia adalah insting bertahan hidup bawaan untuk mencegah mereka memakan sesuatu yang asing atau baru.
Selain itu juga masalah selera, terutama sayuran hijau sering kali terasa pahit bagi anak-anak karena masih mencoba beberapa kali saja.
Dampak
Melansir Bounty Parents, menyembunyikan sayuran pada makanan anak dapat mengurangi kesempatan mereka mengeksplorasi makanan.
Selain itu, anak juga dapat meningkatkan kecurigaan terhadap makanan dan kurangnya kepercayaan.
Bila diteruskan, kebiasaan makan anak menjadi buruk, suka pilih-pilih makanan, bahkan menghindari sayur sama sekali.
Baca Juga: Picky Eating, Anak Suka Pilih-Pilih Makan Bukan Hanya Sekedar Kebiasaan
Tips agar anak suka makan sayur
Sebagai orang tua, kamu perlu kreatif untuk mengenalkan berbagai macam sayuran pada anak, agar mereka dapat mengeksplorasinya sendiri.
Selain itu, berikut tips-tips sederhana agar anak suka makan sayur:
1. Sajikan dalam jumlah sedikit telebih dahulu, akan lebih baik jika kamu memotong kecil-kecil dan biarkan anak makan sendiri.
2. Biarkan anak mencoba berbagai variasi sayuran, misalnya dalam satu piring berisi brokoli, wortel, dan kentang.
3. Tampilkan secara unik dan menarik, kamu bisa menggunakan cetakan atau memotong sayuran agar anak tidak bosan.
4. Berikan cocolan sebagai perasa, ini efektif agar rasa sayuran yang pahit bisa dikurangi dengan cocolan yang manis, gurih, atau asin.
5. Biasakan makan bersama, tujuannya agar anak melihat isi piring orang tuanya dan meniru kebiasaan makan yang baik.
Baca Juga: Bukan Dipaksa, Ini 5 Cara Mengajarkan Anak agar Tidak Pilih-Pilih Makanan
Jadi, mulai sekarang biasakan anak mengenal sayuran dengan sendirinya tanpa disembunyikan lagi ya, Kawan Puan.