Kemajuan teknologi pun berdampak pada desain bomber jaket hingga pesawat.
Dengan kokpit tertutup, kini pilot jauh lebih aman ketika bertugas, sirkulasi udara di dalam pesawat tempur pun diperbaiki sedemikian rupa.
Mengutip Hypebeast, Di tahun 1949, jaket bomber, mengalami perubahan signifikan baik dari segi desain maupun bahan.
Diataranya, tidak ada lagi kerah bulu, sebagai gantinya, diberi aksen rajut yang ringan namun hangat pada bagian kerah.
Sementara untuk bahan, bomber jaket didominasi kulit sintetis, sehingga pilot bisa bergerak dengan nyaman saat mengendarai pesawat tempur.
Selain itu ada kantung tambahan pada bomber jaket seri kedua ini, yaitu di bagian samping dada.
Hal itu berbarengan dengan perang dunia kedua, yakni saat Korea dan Vietnam berseteru hebat.
Hampir semua bomber jaket diproduksi dengan warna hijau, sebagai tanda bantuan atau pendaratan darurat di medan perang.
Baca Juga: 5 Inspirasi Fashion Pakai Bomber Jacket, Cocok untuk Street Style