Parapuan.co - Kawan Puan pasti tidak asing dengan bomber jaket kan?
Fashion item ini memang selalu jadi favorit, sebab mudah dipadupadakan dengan outfit apapun.
Tak hanya mampu membuat penampilan lebih statement, bomber jaket ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang, lho.
Lantas, bagaimana asal muasal jaket bomber hingga tetap eksis sampai sekarang? Yuk, simak!
Melansir Michael and Rews, jaket ini awalnya dikenal sebagai 'flight jacket', karena dibuat untuk keperluan kegiatan militer Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) tepatnya di tahun 1927.
Pemerintah Amerika diminta pihak Angkatan Udara membuatkan jaket demi menjaga keselamatan pilot mereka saat perang dunia pertama.
Pada masa itu, pesawat terbang masih menggunakan kokpit terbuka, sehingga terasa sangat dingin bila tidak menggunakan jaket.
Seperti foto di atas, desain bomber jaket memiliki bulu di bagian kerah serta bahan kulit tebal namun tetap fungsional, yakni dilengkapi resleting dan dua kantung di bagian depan.
Baca Juga: 5 Gaya Karakter Perempuan Pakai Bomber Jacket di Drama Korea, Stylish!
Kemajuan teknologi pun berdampak pada desain bomber jaket hingga pesawat.
Dengan kokpit tertutup, kini pilot jauh lebih aman ketika bertugas, sirkulasi udara di dalam pesawat tempur pun diperbaiki sedemikian rupa.
Mengutip Hypebeast, Di tahun 1949, jaket bomber, mengalami perubahan signifikan baik dari segi desain maupun bahan.
Diataranya, tidak ada lagi kerah bulu, sebagai gantinya, diberi aksen rajut yang ringan namun hangat pada bagian kerah.
Sementara untuk bahan, bomber jaket didominasi kulit sintetis, sehingga pilot bisa bergerak dengan nyaman saat mengendarai pesawat tempur.
Selain itu ada kantung tambahan pada bomber jaket seri kedua ini, yaitu di bagian samping dada.
Hal itu berbarengan dengan perang dunia kedua, yakni saat Korea dan Vietnam berseteru hebat.
Hampir semua bomber jaket diproduksi dengan warna hijau, sebagai tanda bantuan atau pendaratan darurat di medan perang.
Baca Juga: 5 Inspirasi Fashion Pakai Bomber Jacket, Cocok untuk Street Style
Jaket bomber diketahui pertama kali diproduksi dalam jumlah banyak oleh Dobbs Industries dalam pengawasan ketat Amerika Serikat.
Kemudian beralih memasuki pasar Eropa di tahun 1950, akibat pasar gelap maupun penjualan barang bekas.
Lebih lanjut di tahun 1963, Doobs semakin besar, sampai dijuluki Alpha Industries, dari sana ia mulai memproduksi bomber jaket dalam jumlah yang lebih besar.
Mulai saat itu Doobs, resmi membuat jaket bomber untuk pasar mancanegara, seperti Eropa dan Australia.
Bahkan di setiap negara ingin membuat jaket untuk segaram Angkatan Udara mereka melalui Doobs.
Lebih lanjut, di tahun 1960an, penduduk asli Inggris mengadopsi jaket bomber sebagai tanda perubahan sosial, akibat munculnya tren mods.
Dalam hal ini, mods berarti imigran di Inggris, perbedaan itu sangat nyata, kaum mods kelas atas akan memakai pakaian modis, skuter maupun aksesori trendy.
Sementara, mods keras atau pekerja di lingkungan miskin identik akan reggae, ska dan menjunjung kebiasaan budaya kulit hitam.
Baca Juga: Dalam hingga Luar Negeri, Intip 5 Gaya Artis Pakai Bomber Jacket yang Modis Ini
Tak ketinggalan, komunitas LGBT di London pun turut andil dalam sejarah bomber jaket, lho.
Mereka tampil layaknya militer, lengkap dengan celana jeans dan sepatu boots warna hitam.
Sepanjang sisa abad ke-20, bomber jaket terus mempertahan popularitasnya, sampai akhirnya terjadi perubahan fashion, tepatnya di tahun 1990.
Saat itu, para fashion enthusiast mulai gemar mengenakan kemeja kotak-kotak, denim, sepatu Doc Martens hingga belanja thrifting.
Namun, hal tersebut tidak berlaku di Jepang, karena negara tersebut baru saja memulai tren bomber jaket.
Negeri Sakura tersebut berhasil menggabungkan street style dengan bomber jaket, alhasil fashion item ini kembali di sukai di awal tahun 2000an.
Tak hanya itu, berbagai kolaborasi brand fashion pun ditawarkan demi menghidupkan kembali tren jaket bomber.
Baca Juga: 5 Jenis Bomber Jacket yang Cocok untuk Perempuan, Penampilan Makin Modis
Saat ini kita dapat dengan mudah mendapatkan bomber jaket incaran, pasalnya brand besar seperti H&M, Zara serta Topman menyediakan pilihan dengan target unisex, yakni bisa digunakan perempuan maupun laki-laki.
Tak ada lagi kesenjangan gender mengenai jaket ini, sehingga bomber jaket termasuk salah satu fashion item yang harus ada di lemari.
Itu dia sejarah bomber jaket yang harus kamu ketahui, semoga menginspirasi ya, Kawan puan.(*)
Baca Juga: Semua Diskon! Ini Rekomendasi Bomber Jacket untuk Perempuan di Tokopedia