Bisa jadi, perusahaan-perusahaan seperti Gucci dan Nike memerlukan lahan untuk disewa sebagai tempat pameran fesyen NFT.
3. Lahan di dunia virtual ternyata bukan hal baru
Sebelum booming seperti sekarang, kamu mungkin tak pernah menyangka sudah pernah ada perusahaan yang berinvestasi di dunia virtual.
Tahun 2006 silam, Bloomberg melaporkan seorang jutawan bernama Ailin Graef yang masuk ke platform Second Life.
Ailin bahkan menghabiskan dua tahun membangun kepemilikan tanah virtual dan mengembangkan avatar custom.
Lalu belum lama ini, Second Life tercatat banyak menyewakan lahan virtual di Metaverse.
Jarang sekali mereka menjual lahan, dan memperoleh keuntungan investasi dari menyewakan tanah virtual yang dimiliki.
Itulah tadi 3 alasan yang mungkin menjadi pertimbangan kamu untuk investasi virtual dan membeli lahan di Metaverse.
Baca Juga: Catat! Ini 3 Masalah yang Bisa Muncul dalam Membeli Lahan di Metaverse
Pasalnya, selain NFT, lahan virtual juga menjadi investasi yang cukup menjanjikan cuan, lho!
Namun, sebelum kamu mulai berinvestasi, pikirkan pertimbangan lainnya ya, karena instrumen investasi ini bisa sangat berisiko. (*)