Parapuan.co - Kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan tentu saja berkaitan dengan perawatan miss v.
Sama halnya dengan area tubuh lain, seiring berjalannya waktu, area kewanitaan juga akan mengendur.
Memasuki usia 20-an, seorang perempuan akan mulai kehilangan lemak di labia luar dan mons pubis (gundukan jaringan lemak di atas bibir).
Meski begitu, ada banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dalam hal ini kekencangan vagina.
Bahkan, beberapa cara dapat dilakukan secara mandiri, tanpa perlu melakukan operasi plastik yang membutuhkan biaya cukup besar.
Melansir dari laman Kompas.com, berikut cara menjaga kesehatan organ kewanitaan khususnya kekencangan miss v.
1. Hindari perubahan berat badan drastis
Faktanya, program penurunan atau kenaikan berat badan yang mungkin kamu lakukan dapat memengaruhi kondisi vulva, apalagi jika begitu drastis perubahannya.
"Semakin banyak naik atau turunnya ukuran suatu daerah pada tubuh, semakin banyak pula peregangan yang terjadi,” kata Pelosi.
Baca Juga: Pengaruh Dehidrasi pada Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Meski begitu, hal yang tak kalah penting dalam kesehatan seksual dan reproduksi perempuan adalah menjaga berat badan yang sehat.
Perlu diketahui, jika seseorang terlalu kurus, maka organ intimnya dapat terlihat kurus seperti wajah setelah penuaan dimulai.
2. Lakukan senam kegel
Gerakan olahraga satu ini memang tidak perlu diragukan lagi manfaat untuk kesehatan organ kewanitaan khususnya mengencangkan vagina.
Tapi, pastikan untuk melakukan gerakannya dengan benar guna mendapatkan manfaat terbaiknya.
Disarankan untuk melakukan secara rutin yakni dengan kontraksikan otot dasar panggul selama lima detik, lalu rilekskan, dan ulangi 100 kali, serta lakukan latihan ini tiga kali sehari.
3. Ganti kursi kantor dengan bola gym
Bagi pekerja kantoran, kamu bisa melakukan sedikit latihan ekstra, untuk otot-otot vagina, dengan menukar kursi kerja dengan bola gym selama 15 menit sehari.
Baca Juga: Ganggu Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan, Ini Cara Mengatasi Jerawat di Vagina
Ini memaksa otot-otot dasar panggulmu akan berkontraksi, tanpa melakukan gerakan menghimpit, kata Pelosi.
“Tidak akan terasa seperti sedang berlatih, tetapi ini adalah cara yang sangat efisien untuk menjaga agar dasar panggul tetap kencang," katanya.
4. Pikirkan ulang ide bersepeda jarak jauh
Bagi Kawan Puan yang gemar bersepeda, ketahuilah gesekan terus-menerus dari kontak selangkangan ke kursi dapat menarik dan meregangkan labia.
Terutama, jika kamu secara alami menitikberatkan beban pada bibir luar, kata Christine Hamori, M.D., direktur Cosmetic Surgery + Skin Spa di Duxbury, Massachusetts.
5. Hindari penggunaan pembersih area kewanitaan yang keras
Untuk membersihkan area kewanitaan, disarankan menggunakan sabun pembersih kewanitaan yang lembut.
Sebaliknya, sabun yang keras dapat membuat area kewanitaan menjadi kering dan teriritasi.
Nah, berikut cara menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan dalam hal ini kekencangan vagina, semoga membantu!
Baca Juga: Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan: Apa Itu Lichen Sclerosus, Bintik Putih pada Vagina
(*)