Pertumbuhan digital dan popularitas NFT telah menyebabkan munculnya risiko penipuan dan terkait keamanan siber.
Terdapat kemungkinan seorang penjual yang menjual sebuah aset digital NFT palsu atau replika yang dapat merugikan pembeli.
Dalam hal keamanan siber, penjual bisa saja menjual NFT yang sebenarnya tidak ada atau palsu.
Adapun kemungkinan lainnya terkait keamanan siber di mana penjual meniru identitas orang lain untuk menjual sebuah NFT.
Risiko non-fungible token (NFT) lainnya terkait hal ini adalah pencurian hak cipta, replikasi NFT populer atau palsu, dan giveaway NFT.
3. Risiko fluktuasi
Risiko dan tantangan terbesar lainnya dari non-fungible token (NFT) ini adalah ketidakpastiannya dalam menentukan nilai atau harga dari sebuah NFT.
Seperti diketahui, nilai NFT yang dijual sangat bergantung pada kelangkaan dan persepsi penjual dan pembeli NFT tersebut.
Sehingga, sangat sulit untuk menentukan faktor apa yang dapat menentukan pembelian sebuah aset digital.
Baca Juga: Begini Cara Kerja NFT, Aset Digital yang Sedang Hangat Diperbincangkan