Luhut melihat data Google Mobility pada pekan ini yang menunjukkan tren penurunan mobilitas di Jawa dan Bali.
Penurunan mobilitas di wilayah Jawa dan Bali tersebut diharapkan Luhut sebagai bentuk kewaspadaan masyarakat terhadap virus corona varian Omicron.
Luhut, mewakili pemerintah pusat, mengapresiasi langkah masyarakat yang tetap waspada di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Pemerintah dalam hal ini mengapresiasi langkah seluruh masyarakat yang mulai awas akan dampak Omicron ini," kata Luhut.
"(Pemerintah) mendorong masyarakat lainnya untuk juga mengurangi aktivitas luar ruang yang tidak diperlukan," ucapnya lebih lanjut.
Namun, Luhut tetap ingin pemerintah bergerak melakukan pencegahan penyebaran varian Omicron yang lebih luas.
Luhut juga meminta masyarakat untuk tidak panik karena pemerintah tetap dalam kendali penuh menghadapi varian baru ini.
Ia menambahkan bahwa jumlah aktif harian varian Omicron masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kasus puncak varian Delta.
Baca Juga: 7 Daerah di Indonesia yang Terdeteksi Kasus Covid-19 Varian Omicron