Parapuan.co - Apabila kamu saat ini sudah duduk di bangku kelas 12, maka ada baiknya kamu mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai ujian masuk perguruan tinggi.
Apalagi, jika kamu ingin memperebutkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, entah di perguruan tinggi negeri atau swasta.
Selain beasiswa dalam negeri, banyak juga peluang beasiswa luar negeri yang bisa kamu coba.
Bahkan, beberapa beasiswa luar negeri di negara yang bukan berbahasa Inggris turut menawarkan pelatihan bahasa gratis, lho.
Melansir Schoters, berikut ini sejumlah beasiswa di 7 negara yang bisa Kawan Puan coba apabila kamu bermimpi untuk melanjutkan studi di luar negeri.
1. Romanian Government Scholarship
Tersedia untuk jenjang S-1, S-2, dan S-3, beasiswa dari pemerintah Romania ini menyediakan fasilitas kelas persiapan bahasa untuk para calon mahasiswa yang diterima agar kamu lebih mengenal budaya sekitar dan mendapatkan sertifikasi bahasa Romania (CEFR).
Pasalnya, pembelajaran di Romania, khususnya untuk jenjang S-1 dan S-2 diharuskan untuk menggunakan bahasa Romania.
Adapun fasilitas lain yang bisa kamu dapatkan, yakni biaya kuliah yang sepenuhnya ditanggung, tunjangan akomodasi, serta tunjangan hidup.
Baca Juga: Sinar Mas Kembali Buka Beasiswa, Mahasiswa Bisa Kuliah Gratis dan Dapat Kesempatan Magang
Untuk mendaftar beasiswa luar negeri ini, tentunya kamu harus memenuhi sejumlah syarat, yakni:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Lulus jenjang sebelumnya, S-1 dan S-2;
- Berumur maksimal 35 tahun untuk S-1 dan S-2, serta 45 tahun untuk doktoral;
- Memenuhi persyaratan dokumen lainnya.
2. Russian Government Scholarship
Negara lainnya yang juga menawarkan beasiswa untuk jenjang S-1, S-2, dan S-3 adalah Rusia.
Sebelum memulai pembelajaran di bangku kuliah, penerima beasiswa dari pemerintah Rusia akan mengikuti pelatihan bahasa di Fakultas Persiapan Bahasa Rusia (Podgotovitelny Fakultet) selama satu tahun.
Selain mendapatkan kesempatan gratis untuk belajar bahasa Rusia, tentunya beasiswa ini akan menanggung semua biaya kuliah kamu, ya.
Sebelum mendaftar, berikut ini beberapa syarat yang harus Kawan Puan penuhi terlebih dahulu:
- Menyelesaikan pendidikan sebelumnya;
- Transkrip nilai yang dilegalisir dan ijazah;
- Khusus jenjang S-3 diwajibkan mengunggah surat resmi dari kampus dan profesor yang dituju;
- Memenuhi persyaratan dokumen lainnya.
3. Global Korea Scholarship (GKS)
Baca Juga: Selain LPDP, Ini 5 Beasiswa Dalam Negeri yang Menawarkan Kuliah Gratis
Bagi Kawan Puan yang bermimpi untuk melanjutkan pendidikan di Negeri Ginseng, kamu bisa mencoba mengikuti Global Korea Scholarship.
Program beasiswa fully-funded dari Korea Selatan yang tersedia untuk jenjang S-1, S-2, dan S-3 ini juga memberikan pelatihan bahasa gratis.
Beasiswa ini memiliki dua jalur masuk, yakni jalur kedutaan dan jalur kampus. Selain itu, waktu pembukaan untuk setiap jenjangnya juga berbeda-beda.
Untuk pendaftaran S-1 biasanya dibuka sekitar September sampai November, sementara untuk S-2 dan S-3 dibuka sekitar Februari sampai Maret.
Menariknya lagi, selain kelas bahasa Korea dan bebas biaya, GKS menawarkan banyak sekali fasilitas untuk penerima beasiswa, mulai dari tiket pulang dan pergi, asuransi kesehatan, tunjangan hidup, tunjangan penelitian, hingga akomodasi tempat tinggal.
Jika tertarik untuk mendaftar, berikut ini beberapa syarat umum yang harus dipenuhi:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Sudah lulus dari jenjang sebelumnya (SMA/setara, S-1 atau S-2);
- Berusia maksimal 25 tahun untuk S-1 serta maksimal 40 tahun untuk S-2 dan S-3;
- Tidak pernah lulus atau berkuliah di universitas Korea Selatan;
- Memiliki IPK atau nilai rapor rata-rata minimal 80 persen;
- Memenuhi persyaratan dokumen lainnya.
4. Turkiye Burslari Scholarship (YTB)
Selanjutnya ada beasiswa untuk berkuliah di Turki untuk jenjang S-1, S-2, dan S-3 yang tentunya menyediakan pelatihan bahasa sebelum penempatan universitas.
Baca Juga: Mengenal Letter of Acceptance, Langkah Awal untuk Mendaftar Beasiswa LPDP
Terdapat sekitar 50 universitas unggulan di Turki yang bisa kamu pilih untuk melanjutkan studi di sana.
Untuk fasilitas yang disediakan, pemerintah Turki juga akan menyediakan tunjangan hidup bulanan, bebas biaya kuliah, tiket pulang pergi, penempatan jurusan dan universitas, asuransi kesehatan, dan akomodasi tempat tinggal.
Sementara itu, untuk syarat umum mendaftar beasiswa YTB ini adalah:
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Kriteria akademik minimal 70 persen (S-1), 75 persen (S-2 dan S-3), serta 90 persen (jurusan Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi);
- Maksimal usia 21 tahun (S-1), 30 tahun (S-2), 35 tahun (S-3), dan 45 tahun (beasiswa penelitian);
- Memenuhi persyaratan dokumen lainnya.
5. Monbukagakusho (MEXT)
Tak hanya tersedia untuk jenjang S-1, S-2, dan S-3, beasiswa asal Jepang ini juga tersedia untuk jenjang D-2 serta D-3, lo.
Seperti GKS, beasiswa yang juga memberikan pelatihan bahasa ini memiliki dua jalur, yakni jalur kampus dan kedutaan.
Selain pelatihan, fasilitas yang ditawarkan mencakup bebas biaya kuliah, tunjangan hidup, tiket pulang pergi, tanpa ikatan dinas, serta akomodasi tempat tinggal untuk S-2 dan S-3.
Untuk syaratnya sendiri, berikut ini beberapa syarat umum yang harus kamu penuhi:
Baca Juga: Ada Beasiswa LPDP Reguler dan Semi Mandiri, Kenali Bedanya sebelum Mendaftar
- Berusia maksimal 24 tahun (D-2, D-3, dan S-1), serta 34 tahun (S-2 dan S-3);
- Telah lulus dari jenjang sebelumnya;
- Memilih bidang studi dengan rumpun yang sama dengan sebelumnya (S-2 dan S-3)
- Minimal rata-rata rapot semester 4 dan 5 adalah 84 (S-1), 80 (D-2 dan D-3), serta IPK 3,2 (S-2 dan S-3);
- Sehat jasmani dan rohani;
- Memenuhi persyaratan dokumen lainnya.
6. German Academic Exchange Service Development-Related Postgraduate Courses (DAAD EPOS)
Di Jerman, ada beasiswa DAAD EPOS yang hanya tersedia bagi Kawan Puan yang ingin melanjutkan studi ke S-2 dan S-3, sehingga durasinya 12 sampai 42 bulan saja.
Beasiswa ini juga memiliki deadline yang berbeda-beda, tergantung program kuliah yang kamu daftarkan, namun banyak program yang tersedia tak hanya dalam bahasa Jerman, tetapi juga Inggris.
Fasilitas yang ditawarkan meliputi tunjangan hidup bulanan, biaya kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan kursus bahasa Jerman, subsidi tempat tinggal, tunjangan hidup keluarga (tergantung kondisi).
Untuk syarat umumnya sendiri, kamu harus memenuhi kriteria di bawah ini:
- Memenuhi kualifikasi akademis dan diharapkan bisa menyelesaikan studi;
- Sudah lulus jenjang sebelumnya (S-1 atau S-2);
- Memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun;
- Kandidat bisa membuktikan motivasinya dan diharapkan memiliki tanggung jawab sosial setelah menyelesaikan beasiswa.
7. Australian Awards Scholarship (AAS)
Walaupun Australia menggunakan bahasa Inggris dalam kesehariannya, beasiswa fully-funded untuk jenjang S-2 dan S-3 ini juga menyediakan pelatihan bahasa gratis.
Baca Juga: 3 Negara yang Sediakan Beasiswa Kuliah Tanpa Harus Skor TOEFL Tinggi
Uniknya, AAS terbuka untuk berbagai kalangan, bahkan direkomendasikan untuk perempuan, penyandang disabilitas, dan pendaftar yang berasal dari Geographic Focus Area, seperti Aceh, NTT, NTB, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Fasilitas yang ditawarkan mencakup tiket pulang pergi, tunjangan kedatangan, biaya kuliah, biaya hidup, fieldwork allowance, tunjangan kesehatan, dan bantuan akademis lainnya.
Berikut ini syarat umum yang harus dipenuhi apabila kamu ingin mendaftar beasiswa AAS:
- IPK minimal 2,9 dan minimal 2,75 khusus untuk penyandang disabilitas;
- IELTS minimal 5,5, TOEFL IBT minimal 69, atau TOEFL ITP minimal 525 (S-2);
- IELTS minimal 6.0, TOEFL IBT minimal 79, atau TOEFL ITP minimal 550 (S-3);
- Sudah lulus jenjang sebelumnya (S-1 atau S-2).
Nah, Kawan Puan, itu dia beberapa beasiswa luar negeri yang menawarkan kelas pelatihan bahasa gratis.
Selain pelatihan bahasa gratis, tentunya juga tersedia berbagai fasilitas lainnya untuk para penerima beasiswa.
Jika tertarik untuk mendaftar, jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan maksimal, ya!
Jangan lupa untuk mencari informasi yang lebih rinci agar kamu bisa melengkapi dokumen yang diperlukan. (*)
Baca Juga: Dibuka 2 Tahap, Begini Syarat dan Cara Mendaftar Beasiswa LPDP 2022