Berjalan kaki juga dapat memberikan manfaat bagi penderita arthritis, seperti mengurangi rasa sakit.
Bahkan berjalan 5-6 mil (8-9 km) seminggu juga dapat membantu mencegah radang sendi.
4. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Berjalan dapat mengurangi risiko terkena pilek atau flu lho, Kawan Puan.
Pasalnya orang yang berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama 30-45 menit sehari mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan.
Bukan itu saja, jika sudah diserang penyakit, orang yang aktif berjalan kaki akan merasakan gejala sakit yang dialami berkurang.
5. Meningkatkan energi
Kawan Puan, kamu harus tahu bahwa berjalan-jalan saat merasa lelah merupakan penambah energi yang lebih efektif daripada minum secangkir kopi.
Sebab, berjalan kaki itu berperan meningkatkan aliran oksigen ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya, Ini Manfaat Pencak Silat untuk Perempuan
Berjalan kaki juga dapat meningkatkan kadar kortisol, epinefrin, dan norepinefrin.
Perlu dipahami bahwa berbagai hormon tersebut itu yang membantu meningkatkan tingkat energi.
6. Meningkatkan suasan hati
Berjalan kaki dapat membantu menjaga kesehatan mental.
Dengan berjalan kaki maka dapat membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan suasana hati yang negatif.
Jalan kaki ini juga dapat meningkatkan harga diri lho, Kawan Puan.
Wah ternyata manfaat dari berjalan kaki sebagai olahraga ini sangat berdampak baik bagi tubuh ya.
Karena jalan kaki tidak hanya membuat tubuh saja yang sehat, tapi kesehatan mental juga terjaga.
Oleh karena itu, yuk jadikan jalan kaki sebagai aktivitas harianmu.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Laki-Laki, Ini Manfaat Tinju Bagi Perempuan
(*)