Parapuan.co - Pengidap diabetes tipe 2 hendaknya secara teratur melakukan olahraga agar tetap bugar.
Tak hanya bugar saja, aktivitas fisik juga membantu menurunkan gula darah dan membantu sel-sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin.
Di samping itu penderita diabates 2 yang usianya sudah masuk 50-an yang rutin berolahraga juga mendapat manfaat lain seperti berat badan terkontrol, mengurangi kadar kolesterol jahat, dan meningkatkan kadar kolesterol baik, di mana berbagai hal tersebut baik untuk kesehatan jantung.
Mengutip dari Healthline, American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan bahwa orang dewasa dengan diabetes mendapatkan setidaknya 150 menit latihan aerobik sedang hingga kuat dalam seminggu.
Berikut ini rekomendasi olahraga yang cocok bagi penderita diabetes tipe 2 di usia 50-an:
1. Berjalan
Berjalan adalah salah satu latihan aerobik termudah untuk dilakukan, dan tidak memerlukan peralatan apa pun, karena cukup dengan kedua kaki.
Usahakan untuk melakukan setidaknya 30 menit berjalan kaki atau latihan aerobik lainnya setiap hari.
Kamu bisa berjalan menyusuri lorong rumah, mengitari komplek, menggunakan treadmill, dan naik turun tangga.
Baca Juga: Rendah Kalori dan Tinggi Nutrisi, Ini Manfaat Timun sebagai Obat Alami
2. Yoga
Olahraga selanjutnya bagi penderita diabetes di usia 50-an yakni yoga.
Yoga ini mampu memperkuat tubuh, meningkatkan fleksibilitas, dan menenangkan pikiran.
Manfaat tersebut didapatkan dari setiap pose, peregangan dan teknik pernapasan dalam yang dilakukan.
Berlatih yoga secara teratur meningkatkan kontrol glukosa darah dan membantu mencegah komplikasi diabetes.
Yoga juga menggabungkan latihan keseimbangan, yang dapat membantu orang menghindari jatuh jika goyah dari kerusakan saraf diabetes (neuropati).
4. Pilates
Rekomendasi olahraga lainnya yakni pilates yang mampu memperkuat otot inti dan meningkatkan keseimbangan dan postur.
Baca Juga: Manfaat Jalan Kaki sebagai Olahraga Ringan, Tidak Hanya Bakar Kalori
Diketahui berlatih pilates dalam 12 minggu itu mampu meningkatkan kontrol gula darah.
Bahkan kelelahan dan nyeri pada perempuan diabates tipe 2 juga bisa diatasi.
5. Menari
Pengidap diabetes tipe 2 juga bisa beaktivitas fisik seperti menari sebagai pilihan.
Misalnya barre, zumba, atau dari video dansa yang tersebar di internet.
Dengan melakukan zumba maka diabetes tipe 2 bisa terkontrol dan bahkan berat badan bisa mengalami penurunan.
6. Sepeda
Bersepeda merupakan latihan aerobik tanpa membebani persendian.
Bersepeda ini penting mengingat orang dengan diabetes tipe 2 lebih mungkin mengembangkan osteoarthritis daripada mereka yang tidak diabetes.
Baca Juga: Tips Olahraga untuk Perempuan yang Ingin Menurunkan Tekanan Darah
Selain enam pilihan olahraga di atas, bagi pengidap diabetes yang tidak memiliki waktu banyak juga bisa menjajal latihan interval intensitas tinggi (HIIT) selama 20-30 menit saja.
Meski dilakukan secara singkat, HIIT meningkatkan metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin pada orang dengan diabetes tipe 2.
(*)