Kenali Keuntungan dan Kerugian Tidur Telanjang untuk Kesehatan

Ericha Fernanda - Sabtu, 29 Januari 2022
Keuntungan dan kerugian tidur telanjang
Keuntungan dan kerugian tidur telanjang MichaelLanghoff

Parapuan.co - Tidur adalah salah satu cara untuk menenangkan diri sekaligus kebutuhan primer untuk kesehatan.

Setiap individu memiliki cara tidurnya masing-masing, seperti menggunakan piyama atau telanjang.

Tentu saja, kamu paling tahu tentang tubuh dan tingkat kenyamanan untuk menghabiskan waktu istirahatmu.

Meski merasa nyaman tidur telanjang, para ahli telah menyebut ada pro dan kontra terkait tidur tanpa busana ini.

Melansir Prevention, berikut keuntungan dan kerugian tidur telanjang untuk kesehatan. Yuk, simak!

Keuntungan Tidur Telanjang

1. Mempertahankan ritme tidur alami

"Tidur telanjang membantu tubuhmu mempertahankan ritme tidur alami termasuk ritme sirkadian, yang merupakan kunci untuk mendapatkan tidur nyenyak," ujar Sarah Spoor, seorang pakar yang berfokus pada kesehatan dan pendidikan seksual.

Ritme sirkadian adalah siklus 24 jam atau bagian dari jam internal tubuh untuk menjalankan fungsi dan proses penting dalam tubuh manusia.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-Hari Ini Ternyata Bisa Mengganggu Kualitas Tidur

2. Mengatur suhu tubuh

Selain meningkatkan kualitas tidur, tidur telanjang dapat meningkatkan pengaturan suhu dan isyarat sensorik tubuhmu.

Faktanya, menurunkan suhu tubuh dengan tidur telanjang dapat membantumu mengurangi keinginan untuk bangun di malam hari.

3. Meningkatkan kesehatan vagina

Untuk perempuan, melepas pakaian dalam yang terlalu ketat atau lembap dapat mengurangi potensi terkena infeksi jamur.

Jika kamu terus-menerus berkeringat saat bangun tidur, pertimbangkan untuk mengenakan pakaian dalam yang lebih longgar atau tidak menggunakannya.

4. Meningkatkan kesuburan pria

Untuk pria, pakaian dalam yang ketat saat tidur dikaitkan dengan jumlah sperma yang lebih rendah.

Sementara itu, pria yang mengenakan pakaian dalam lebih longgar atau tidak menggunakannya memiliki konsentrasi sperma 25% lebih tinggi.

Baca Juga: Mengenal Hypnic Jerk, Fenomena Terbangun Tiba-Tiba karena Kaget

Kerugian Tidur Telanjang

1. Meningkatkan bakteri di tempat tidur

Kelemahan utama dari tidur telanjang berkaitan dengan kebersihan, yaitu meningkatkan bakteri di tempat tidur.

"Rata-rata orang kentut 15 sampai 25 kali sehari, dan ini bisa terjadi ketika sedang tidur," kata ahli bedah Anthony Youn, MD.

Akibatnya, kotoran karena kentut ini akan langsung terperangkap ke seprai atau selimutmu.

2. Meningkatkan reaksi alergi

Sementara tubuhmu meningkatkan jumlah bakteri, tempat tidur itu sendiri bisa menjadi alergen pemicu reaksi alergi.

Alergen seperti tungau debu, jamur, lumut, dan bulu hewan peliharaan dapat dengan mudah terperangkap ke kasur dan memicu respons alergi. 

Baca Juga: Apa itu Rinitis Alergi? Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

3. Risiko tidur dingin

Tidur telanjang dapat menurunkan suhu tubuh, sehingga melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuatmu lebih mudah sakit.

Meski kamu tidak akan sakit hanya dengan kedinginan, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa virus seperti Rhinovirus dapat bereplikasi lebih cepat pada suhu yang lebih rendah.

Jadi, itulah keuntungan dan kerugian tidur telanjang untuk kesehatan ya, Kawan Puan.

(*)

Sumber: Prevention
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja