"Saya sudah menunggu lama untuk superstar Asia menaklukkan Amerika, namun kini mereka diperlakukan seperti ini," katanya lebih lanjut.
Sampai saat ini, pihak Jimmy Kimmel belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus dugaan rasisme ini.
Penggemar BTS dan netizen global menunggu permohonan maaf dari Jimmy Kimmel, tak hanya untuk BTS tapi juga untuk masyarakat Asia.
Sebelumnya, sebuah stasiun televisi asal Chili meminta maaf setelah mendapat komplain atas sketsa yang mereka siarkan di acara komedi berjudul Mi Barrio (2021).
Dalam sketsa tersebut, para komedian memarodikan BTS dengan membawa unsur politik Korea Selatan dan Korea UTARA.
Sketsa tersebut melibatkan lima anggota boyband yang hadir di sebuah talk show, para komedian tersebut berpura-pura menjadi warga Korea.
Saat diminta untuk memperkenalkan diri, mereka menyebutkan mereka: Kim Jong Un, Kim Jong Dos, Kim Jong Tres, Kim Jong Cuatro, dan Juan Carlos.
Nama depan "Kim Jong" menyiratkan nama pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Tak hanya membawa unsur politik, para komedian juga menggunakan aksen Korea yang tak pantas.
Setelah tayangan itu viral pada 2021, para komedian menuliskan surat permintaan maaf resmi kepada seluruh masyarakat Korea Selatan.
Baca Juga: Dinilai Rasis Saat Parodikan BTS, Stasiun Televisi Chili Minta Maaf
(*)