Lantas, kali ini PARAPUAN telah merangkum 3 tips yang memudahkan pelaku UMKM agar pengajuan KUR 2022 disetujui bank.
1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha
Untuk menunjukkan profesionalitas pelaku UMKM dalam mengelola arus kas (cash flow), hal yang perlu dilakukan ialah memisahkan keuangan pribadi dan usaha.
Pasalnya, pada tahap administrasi pengajuan KUR 2022, pihak penyalur akan menganalisa riwayat transaksi dan kredit dari setiap calon peminjam.
Maka dari itu, pelaku UMKM disarankan memiliki rekening yang terpisah antara usaha dan pribadi.
Pemisahan rekening tersebut akan berguna pada proses pengajuan pinjaman karena penelusuran riwayat transaksi langsung fokus pada kegiatan bisnis.
Dengan memisahkannya, saat keuangan bisnismu ditinjau, tak ada lagi yang tercampur pribadi.
Tak hanya itu, kamu bisa memakai sistem gaji guna menghindari pemakaian uang usaha untuk kebutuhan pribadi. Lalu, pisahkan pencatatan keuangan pribadi dan usaha.
"Dengan begitu, pelaku UMKM bisa memantau pertumbuhan bisnisnya karena pengelolaan keuangannya lebih tertata," saran Gabriel.
Baca Juga: Alumni Kartu Prakerja Bisa Dapat KUR Maksimal Rp10 Juta untuk Wirausaha