2. Pencatatan Keuangan Rapi
Faktor pendorong keberhasilan dalam proses pengajuan KUR 2022 lainnya adalah memiliki laporan keuangan usaha yang rapi.
Laporan keuangan ialah dokumen pendukung yang bisa menambah poin akuntabilitas dan menilai kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola dana KUR.
Semakin lengkap dokumen, maka proses pengajuan KUR 2022 bisa semakin juga.
"Untuk memiliki laporan keuangan yang rapi, usahawan perlu membangun kebiasaan mencatat keuangan setiap harinya," terang Gabriel.
Jika Kawan Puan kesulitan mencatat keuangan secara manual karena butuh 2 sampai 3 jam per hari untuk rekap data, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pembukuan digital.
Menariknya, studi di negara lain menyebutkan, pencatatan keuangan secara digital meningkatkan kecepatan pengajuan pinjaman 30 persen serta persetujuan pinjaman sebesar 47 persen.
3. Mengurus Perizinan Usaha
Baca Juga: Catat! Ini Syarat dan Cara Mengurus Izin Tempat Usaha Sebelum Buka Usaha
Setelah bisa memenuhi kedua dokumen persyaratan KUR di atas, syarat yang paling utama sebelum pengajuan KUR 2022 ialah mengurus perizinan usaha.
Pelaku UMKM perlu memastikan usahanya telah memiliki legalitas, misalnya seperti yang dilansir situs Bank BRI yaitu Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).
“Selain untuk mendapatkan KUR, perizinan usaha akan memperluas potensi bisnis, meningkatkan kredibilitas usaha, dan membangun kepercayaan publik," pungkas Gabriel.
Nah, semoga sederet tips di atas membantu Kawan Puan yang menjadi pelaku UMKM dan ingin mengajukan KUR, ya! (*)