Lakukan 3 Tips Ini agar Pengajuan KUR 2022 untuk UMKM Disetujui Bank

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 2 Februari 2022
Kawan Puan, ada donasi untuk UMKM yang bisa kamu coba, lho.
Kawan Puan, ada donasi untuk UMKM yang bisa kamu coba, lho. CraigRJD

Parapuan.co - Pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dapat melakukan berbagai cara untuk mempercepat pertumbuhan bisnisnya.

Salah satu cara dan peluang yang bisa dilakukan ialah mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2022 yang plafonnya sudah dinaikan pemerintah.

Melansir Kompas.com, plafon KUR Nasional tahun ini naik menjadi 373,17 triliun dengan subsidi bunga 3 persen hingga bulan Juni 2022.

Bahkan, sejumlah bank pelat merah juga ikut meningkatkan target penyaluran KUR 2022.

Misalnya, KUR PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang alokasinya meningkat hingga Rp38 triliun atau naik 22,7 persen dari alokasi tahun lalu.

Lalu, ada juga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menargetkan penyaluran KUR senilai Rp195 triliun pada 2022.

Momentum peningkatan plafon KUR 2022 ini perlu dimanfaat UMKM agar bisa berkembang. Tentunya dengan memperhatikan syarat yang ada.

Pasalnya, Setiap lembaga penyalur KUR memiliki kriteria tertentu dengan prinsip kehati-hatian. Ini dilakukan untuk memastikan dana dapat tersalurkan tepat sasaran dan tepat guna.

"Pelaku UMKM perlu menampilkan profil usaha yang kredibel lewat laporan keuangan usaha yang baik, ujar CEO dan Co-Founder CrediBook Gabriel Frans.

Baca Juga: BNI Salurkan KUR Suku Bunga Murah untuk UMKM se-Jawa Lewat Program Ini

Lantas, kali ini PARAPUAN telah merangkum 3 tips yang memudahkan pelaku UMKM agar pengajuan KUR 2022 disetujui bank.

1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha

Untuk menunjukkan profesionalitas pelaku UMKM dalam mengelola arus kas (cash flow), hal yang perlu dilakukan ialah memisahkan keuangan pribadi dan usaha.

Pasalnya, pada tahap administrasi pengajuan KUR 2022, pihak penyalur akan menganalisa riwayat transaksi dan kredit dari setiap calon peminjam.

Maka dari itu, pelaku UMKM disarankan memiliki rekening yang terpisah antara usaha dan pribadi.

Pemisahan rekening tersebut akan berguna pada proses pengajuan pinjaman karena penelusuran riwayat transaksi langsung fokus pada kegiatan bisnis.

Dengan memisahkannya, saat keuangan bisnismu ditinjau, tak ada lagi yang tercampur pribadi.

Tak hanya itu, kamu bisa memakai sistem gaji guna menghindari pemakaian uang usaha untuk kebutuhan pribadi. Lalu, pisahkan pencatatan keuangan pribadi dan usaha.

"Dengan begitu, pelaku UMKM bisa memantau pertumbuhan bisnisnya karena pengelolaan keuangannya lebih tertata," saran Gabriel.

Baca Juga: Alumni Kartu Prakerja Bisa Dapat KUR Maksimal Rp10 Juta untuk Wirausaha

2. Pencatatan Keuangan Rapi

Faktor pendorong keberhasilan dalam proses pengajuan KUR 2022 lainnya adalah memiliki laporan keuangan usaha yang rapi.

Laporan keuangan ialah dokumen pendukung yang bisa menambah poin akuntabilitas dan menilai kemampuan pelaku UMKM dalam mengelola dana KUR.

Semakin lengkap dokumen, maka proses pengajuan KUR 2022 bisa semakin juga.

"Untuk memiliki laporan keuangan yang rapi, usahawan perlu membangun kebiasaan mencatat keuangan setiap harinya," terang Gabriel.

Jika Kawan Puan kesulitan mencatat keuangan secara manual karena butuh 2 sampai 3 jam per hari untuk rekap data, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pembukuan digital.

Menariknya, studi di negara lain menyebutkan, pencatatan keuangan secara digital meningkatkan kecepatan pengajuan pinjaman 30 persen serta persetujuan pinjaman sebesar 47 persen.

3. Mengurus Perizinan Usaha

Baca Juga: Catat! Ini Syarat dan Cara Mengurus Izin Tempat Usaha Sebelum Buka Usaha

Setelah bisa memenuhi kedua dokumen persyaratan KUR di atas, syarat yang paling utama sebelum pengajuan KUR 2022 ialah mengurus perizinan usaha.

Pelaku UMKM perlu memastikan usahanya telah memiliki legalitas, misalnya seperti yang dilansir situs Bank BRI yaitu Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).

“Selain untuk mendapatkan KUR, perizinan usaha akan memperluas potensi bisnis, meningkatkan kredibilitas usaha, dan membangun kepercayaan publik," pungkas Gabriel.

Nah, semoga sederet tips di atas membantu Kawan Puan yang menjadi pelaku UMKM dan ingin mengajukan KUR, ya! (*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat