Parapuan.co - Sleep disorders atau gangguan tidur merupakan suatu kondisi yang memengaruhi kemampuan untuk tidur nyenyak secara teratur.
Gangguan tidur sendiri ada beberapa jenis yakni:
- Insomnia
- Sleep apnea
- Parasomnia
- Restless leg syndrome (RLS)
- Narkolepsi
Dalam banyak kasus, gangguan tidur berkembang sebagai akibat dari masalah kesehatan yang mendasarinya. Dilansir dari Healthline, berikut ini penyebab gangguan tidur
1. Alergi dan masalah pernapasan
Alergi dan masalah pernapasan bisa menyebabkan terjadinya gangguan tidur.
Di mana alergi, pilek, dan infeksi saluran pernapasan atas dapat membuat sulit bernapas di malam hari.
Ketidakmampuan bernapas melalui hidung juga dapat menyebabkan kesulitan tidur.
Baca Juga: Apa Itu Gangguan Tidur? Kenali Berbagai Jenis hingga Efek Sampingnya
2. Sering buang air kecil
Penyebab gangguan tidur berikutnya yakni karena sering buang air kecil.
Nokturia atau sering buang air kecil dapat mengganggu tidur karena membuatmu terbangun di malam hari.
Ketidakseimbangan hormon dan penyakit pada saluran kemih dapat berkontribusi pada perkembangan kondisi ini.
Pastikan untuk segera menghubungi dokter jika sering buang air kecil disertai dengan pendarahan atau nyeri.
3. Sakit kronis
Rasa sakit yang terus-menerus dapat membuat seseorang jadi sulit untuk tertidur.
Bahkan mungkin membangunkanmu setelah kamu tertidur.
Baca Juga: 4 Cara Menjaga Keseimbangan Hormon untuk Kesehatan Tubuh yang Lebih Baik
Berikut ini penyebab paling umum dari nyeri kronis yang meliputi:
- Radang sendi
- Sindrom kelelahan kronis
- Fibromyalgia
- Penyakit radang usus
- Sakit kepala persisten
- Nyeri punggung bawah terus menerus
Dalam beberapa kasus, nyeri kronis bahkan dapat diperburuk oleh gangguan tidur.
Misalnya, dokter percaya perkembangan fibromyalgia, penyakit yang ditandai oleh rasa nyeri di sekujur tubuh, mungkin terkait dengan masalah tidur.
4. Stres dan kecemasan
Kondisi penyebab terjadinya gangguan tidur berikutnya adalah stres dan kecemasan.
Pasalnya, stres dan kecemasan seringkali berdampak negatif pada kualitas tidur.
Kondisi stres ini membuat orang sulit tertidur atau tetap tertidur di jam istirahatnya.
Misalnya mimpi buruk, berbicara atau berjalan sambil tidur juga dapat mengganggu tidur.
Harus diketahui oleh Kawan Puan bahwa gangguan tidur itu membuat orang kurang tidur sehingga berdampak negatif bagi fisik maupun mental.
Dengan kata lain kurang tidur bisa memengaruhi energi, suasana hati, konsentrasi, dan kesehatan secara menyeluruh.
Jika tidak diobati, efek negatif dari gangguan tidur dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang lebih serius.
Oleh sebab itu, kalau kamu merasa mengalami gangguan tidur, jangan ragu untuk ke dokter agar segera mendapatkan perawatan yang tepat ya, Kawan Puan. (*)
Baca Juga: Berikut Ini Dampak Kanker Bagi Kesehatan Mental, Yuk Segera Sadari