3. Jangan menjauhkan diri dari anak
Menghukum anak karena takut dengan menjauh atau mengucilkan di kamarnya hanya akan meningkatkan kepanikan anak.
Pasalnya ketika anak mulai merasa takut, kata-kata saja mungkin tidak akan cukup untuk menenangkannya.
Cobalah melakukan kontak fisik dengan memegang tangan dan memeluk anak untuk menawarkan perlindungan.
Kehadiranmu yang tenang mengomunikasikan bahwa apa pun yang menakutkan dapat dikelola dengan cara sehat.
4. Mengajarkan anak mengelola rasa takutnya
Fobia pasti sulit dihadapi oleh anak kecil, tetapi mengajarkannya sedari dini untuk mengelola rasa takutnya dapat membantu.
Ajarkan anak untuk mengelola serangan paniknya, seperti mengatur napas dan memberikan afirmasi positif pada diri sendiri.
Jika gejala semakin memburuk, penting untuk segera berkonsultasi dengan psikiater untuk membantu mengatasi gejala fobia.
Kawan Puan, itulah beberapa cara untuk membantu anak yang memiliki fobia.
Jika anakmu memiliki ketakutan akan sesuatu, cobalah beberapa cara tersebut dengan pasangan, agar si kecil tak merasa sendiri ya! (*)
Baca Juga: Kenali 7 Gejala Serangan Panik, Salah Satunya Jantung Berdebar