Contohnya: parasetamol dan amoksisilin.
2. Obat generik bermerk
Obat generik bermerk adalah obat generik yang menggunakan nama dagang dari produsen obat.
Obat generik bermerek ini seringkali keliru disebut sebagai obat paten, padahal bukan.
Contohnya: Panamol (zak aktif parasetamol), Amoxsin (zat aktif amoksisilin).
Lantas, lebih ampuh obat generik atau obat paten?
Mengenai obat mana yang lebih ampuh, Esti menegaskan bahwa obat generik dan obat paten itu manfaatnya sama.
"Khasiat dari obat paten, obat generik berlogo maupun obat generik bermerk dengan kandungan dan dosis sama khasiatnya adalah sama," paparnya
Esti menyampaikan bahwa kesamaan kualitas antar obat perlu dibuktikan dengan studi bioavailibilitas dan bioekuivalen.
Baca Juga: Jelang Hari Kanker Anak Internasional, Kenali Jenis Kanker yang Berkembang pada si Kecil
Nah, setelah mengetahui ulasan dari apoteker beserta rangkuman dari Ikatan Apoteker Indonesia sekarang dapat dipahami dengan mudah ya, perbedaan obat generik dan obat paten.
Kemudian sebaiknya dicatat pula bahwa khasiat obat generik dan obat paten itu sama, dalam arti lain sama-sama ampuh.
Dengan mengetahui hal tersebut, maka Kawan Puan tak perlu bingung lagi ya! (*)